Liputan6.com, Jakarta Dessy Puspita Sari (DPS), yang sempat disebut-sebut sebagai sepupu Fritz Hutapea, putra Hotman Paris, beberapa waktu lalu menjadi korban KDRT yang diduga dilakukan oleh suaminya berinisial HAW. DPS kemudian melaporkan kejadian ini ke Polres Mojokerto, Jawa Timur.
Belakangan, diketahui bahwa DPS adalah sepupu dari calon istrinya, Chen Giovani. Laporan DPS tertuang dalam nomor LP/B/8/1/2023/SPKT/POLRES MOJOKERTO KOTA/POLDA JAWA TIMUR. Kabar ini dibenarkan oleh Fritz Hutapea saat dihubungi oleh pewarta pada Sabtu (25/2/2023).
Fritz Hutapea menyebut bahwa kejadian dugaan tindak KDRT oleh HAW ini bukan yang pertama dialami oleh sepupu calon istrinya itu. Fritz menyebut bahwa Dessy sudah berkali-kali mengalami kejadian serupa.
"Iya benar. Ini kejadian bukan yang pertama kali jadi sudah berkali-kali. Karena sudah tidak sanggup menahan dan sudah tidak bisa lagi meminta pertolongan dari pihak keluarga sana maka ketika terjadi lagi memberanikan diri untuk lapor," kata Fritz Hutapea kepada wartawan.
Baca Juga
Advertisement
Jadi Tersangka
Tak butuh waktu lama setelah dilaporkan, suami DPS itu saat ini sudah menjadi tersangka dan ditahan. Dari situ, Fritz Hutapea kemudian memberikan apresiasi tinggi kepada pihak kepolisian Polres Mojokerto.
"Sepupu saya akhirnya memberanikan diri untuk bikin laporan polisi, Polres Mojokerto sangat bergerak cepat dan dalam berapa hari terlapor langsung menjadi tersangka dan langsung ditahan, inilah bukti keadilan itu nyata dan ada, dengan harapan bisa lancar terus sampai divonis, sekarang berkas sekarang sudah dilimpahkan ke jaksa," katanya lagi.
"Saya sangat berterima kasih kepada Kapolres Mojokerto dan Kasat Reskrim, semoga kasus sepupu saya ini berjalan dengan lancar terus," sambungnya.
Advertisement
Siap Bantu
Dari informasi yang beredar, HAW disebut-sebut berasal dari keluarga pengusaha sepatu terkenal di Mojokerto. Sementara korban sendiri saat ini sudah meninggalkan Mojokerto dan kembali ke keluarganya.
Mengenai masalah ini, Fritz Hutapea menyebut bahwa dirinya dan sang ayah yaitu Hotman Paris juga sudah mengetahui masalah ini siap untuk membantu DPS.
"Ayah saya dan saya satu suara, kami akan menyediakan keahlian kami di semua bidang biar urusan ini tuntas seadil-adilnya. Ditambah karena hubungannya sangat dekat pasti saya bantu," ujar Fritz Hutapea lagi.
Pesan
Terakhir, Fritz Hutapea berpesan kepada semua korban KDRT untuk berani bersuara dan melapor. Meskipun ia juga menyadari bahwa selama ini para korban banyak memilih menutupi kasus KDRT karena mempertimbangkan banyak hal, salah satunya adalah stigma tentang rumah tangga yang berujung perceraian.
"Hal tersebut hanya bisa berubah kalau ada dukungan langsung kepada para korban dan para instansi untuk memberikan pelajaran kepada publik tentang hak-hak para korban KDRT. Apabila akhirnya para korban ini memberanikan diri untuk maju lapor, perlu dipastikan tidak ada oknum yang menghalangi mereka dari mendapatkan keadilan. Jangan sampai karena ditekan siapa pun jadi tidak berani untuk lapor," pesan Fritz Hutapea.
Advertisement