Din Syamsuddin Kenang Mantan Ketum MUI Ali Yafie sebagai Sosok Ulama yang Fakih

Mantan Ketua Umum MUI Din Syamsuddin mengenang sosok KH Prof Ali Yafie sebagai seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 26 Feb 2023, 11:45 WIB
UKP-DKAP Din Syamsuddin saat memberikan sambutan dalam Musyawarah Besar Pemuka Agama untuk Kerukunan Bangsa di Jakarta, Kamis (8/2). Ada tujuh isu keagamaan yang akan dibahas dalam musyawarah pemuka agama kali ini. (Liputan6.com/Arya Manggala)

Liputan6.com, Jakarta Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengenang sosok KH Prof Ali Yafie sebagai seorang ulama yang fakih atau mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas.

Ali Yafie menjabat Ketua Umum MUI pada periode 1990-2000. Dia meninggal di usia 96 tahun pada Sabtu 25 Februari 2023 malam, tepatnya pukul 22.13 WIB.

"Bangsa Indonesia, khususnya umat Islam, kehilangan seorang tokoh ulama KH Prof Ali Yafie. Sebagai Sekretaris MUI waktu itu saya menyaksikan almarhum adalah seorang ulama yang fakih, mempunyai wawasan pengetahuan keislaman yang luas," ujar Din di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (26/2/2023).

Dia menambahkan almarhum juga merupakan seorang ulama yang fasih menjelaskan realitas sosial-politik umat atau bangsa.

"Selain itu, beliau memiliki sikap teguh dalam prinsip istiqamah dan amanah," kata Din.

Din menyampaikan KH Prof Ali Yafie mengalami sakit sudah cukup lama dalam usia yang sudah lanjut. Semoga sakitnya tersebut telah menjadi sarana penggugur dosa.

"Allahummaghfirlahu warhamhu wa'afihi wa'fu 'anhu. Menyesal belum sempat menjenguk beliau dan bertakziyah ke rumah duka, karena sedang berada di Oran, Aljazair, untuk menghadiri sebuah konferensi," ucap Din.

Ali Yafie menjabat Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama pada 1991-1992.

Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Kompleks Menteng Residence, Jalan Menteng V Blok FC 5 No 12, Sektor 7 Bintaro Jaya.

Rencananya, almarhum dimakamkan pada Minggu, 26 Februari 2023 selepas shalat Dzuhur di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan.

Almarhum KH Ali Yafie sempat dirawat pada Senin (13/2), karena gangguan paru-paru dan jantung. Setelah dirawat beberapa hari, kondisi Kiai Ali Yafie sempat dikabarkan membaik pada saat dijenguk Wakil Presiden RI yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI, Prof KH Ma’ruf Amin, Kamis (16/2).


JK Ikut Kenang Ali Yafie

Mantan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (Ketum MUI) Ali Yafie meninggal pukul 22.13 WIB, Sabtu, 25 Februari 2023, di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. Wakil Presiden ke-10 dan 12 Jusuf Kalla (JK) pun mengenang sosok kiai yang wafat pada usia 96 tahun itu.

"Ali Yafie adalah teman dari ayah saya Haji Kalla, pernah sama-sama membesarkan NU di Sulsel," tutur JK dalam keterangannya, Minggu (26/2/2023).

Kedekatan tersebut membuat keluarga Ali Yafie meminta JK untuk datang ke RS Bintaro pada Sabtu, 25 Februari 2023, demi menemani almarhum yang kondisinya terus menurun. Satu minggu sebelumnya, JK juga telah membesuk mantan Rais Aam PBNU itu dan masih sempat berkomunikasi seraya mendoakan.

Bagi JK, sosok Ali Yafie adalah seorang ulama yang sangat baik dan berperangai lemah lembut.

"Beliau seorang ahli tafsir yang rendah hati, saat berbicara suaranya pelan dan halus. Sebagai seorang ulama yang pernah memimpin MUI adalah sosok teladan seorang ulama panutan," kenang JK.

Ali Yafie meninggal dunia setelah sempat dirawat selama beberapa saat.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya