Liputan6.com, Jakarta PDI Perjuangan (PDIP) melakukan konsolidasi bersama kader dan kaum muda di Ponorogo, Jawa Timur, dengan menggelorakan semangat cinta Indonesia di dada anak muda pemimpin bangsa.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto bersama jajaran DPD PDIP Jawa Timur, dan acara yang diorganisasi oleh DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) Jatim ini, menggelar perayaan HUT PDIP ke-50 yang dimulai dengan Senam SICITA yang lalu diikuti dengan jalan santai bertajuk Mlaku Bareng.
Advertisement
Dia pun menyampaikan pesan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Menurut Hasto, kegiatan yang dilakukan partainya untuk menunjukkan keseimbangan rohani dan jasmani diperlukan.
"Sebab tanpa jiwa dan jasmani yang sehat, tak mungkin Indonesia menjadi bangsa yang besar," kata dia, Minggu (26/2/2023).
Lewat aksi olahraga itu, ada semangat nasionalisme yang disisipkan. Kata Hasto, senam SICITA memiliki tujuan menggelorakan semangat agar masyarakat muda lebih mencintai Indonesia, dengan seluruh kekayaan budaya, kuliner, dan alamnya.
Dari situ, para anak muda semakin kuat dan bersemangat bekerja keras mewujudkan kemajuan Indonesia Raya.
“Semoga dengan kebersamaaan ini, dari Ponorogo bisa kita canangkan kemajuan bagi Indoensia Raya, kepemimpinan masa depan bisa dimulai dari sini, dengan menggembleng anak-anak muda kita. Kita berharap kita bisa mendidik anak muda Indonesia sebagai pemimpin yang visioner dan membumi,” ujar Hasto.
Pada kesempatan itu, Hasto menyampaikan pesan dari Megawati, agar para kader muda PDIP berpolitik yang membumi dan menyentuh rakyat secara langsung, terlebih jelang Pemilu 2024.
Menurut dia, rakyat harus diperjuangkan agar memiliki kehidupan yang lebih baik. Caranya adalah dengan mengorganisir rakyat memperjuangkan kehidupannya, dan menghadirkan oenguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) dengan sebaik-baiknya.
“Pesan dari Ibu Mega jelas, berpolitik lah yang menbumi, sentuhlah rakyat, perjuangkan rakyat untuk mendapat kehidupan yang lebih baik dengan mengorganisir rakyat, dan menghadirkan penguasaan iptek dengan sebaik-baiknya,” kata Hasto.
“Kami berharap dari Ponorogo ini bergelora semangat kebangsaan, muncul Soekarnois-soekarnois muda dengan semangat kebangsaan yang berkobar,” pungkasnya.
Menjalankan Cita-cita Pendiri Bangsa
Sugiri Sancoko lalu menyampaikan terima kasih sekaligus mengajak warga Ponorogo agar berjuang bersama untuk melaksanakan cita-cita pendiri bangsa, Soekarno dan Hatta. “Semoga kita bisa laksanakan,” kata Sugiri.
Kebetulan di hari yang sama, Sugiri berulang tahun. Hasto lalu mengajak warga yang hadir untuk mengucapkan selamat dengan menyanyikan lagu “Selamat Ulang Tahun” bersama-sama.
Sesudahnya, acara Mlaku Bareng pun dimulai. Hasto bersama ribuan warga Ponorogo pun mulai berjalan dengan santai mengikuti rute yang sudah disiapkan.
Sepanjang jalan, warga kota tampak melambaikan tangan atau mengambil gambar barisan panjang peserta kegiatan yang memadati jalan-jalan kota itu. Mereka pun sempat menyaksikan seni Kebo Ndhanu.
Advertisement