Liputan6.com, Jakarta - Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Mega Tbk (MEGA) memutuskan membagikan dividen Rp 2,83 triliun kepada pemegang saham.
Pembagian dividen tersebut berasal dari laba bersih yang telah diperoleh perseroan pada 31 Desember 2022 sebesar Rp 4,05 triliun. Selain membagikan dividen, pemakaian laba bersih sebesar Rp 77,66 miliar untuk cadangan guna memenuhi ketentuan Pasal 70 UUPT. Kemudian sisanya sebesar Rp 1,21 triliun untuk saldo laba.Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Minggu (26/2/2023).
Advertisement
RUPST Bank Mega juga merombak susunan pengurus. Sehubungan dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan digitalisasi perseroan, perseroan menambah seorang direktur yang secara khusus di bidang information technology. Selain itu, perseroan juga mengisi jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan direksi perseroan. Ada penambahan ketentuan jabatan Wakil Direktur Utama dalam susunan anggota direksi sesuai dengan perubahan anggaran dasar yang telah disetujui dalam RUPST ini.
Demikian juga penambahan seorang anggota dewan komisaris yang merupakan komisaris independen agar melengkapi anggota dewan komisaris dalam menjalankan peran dan tanggung jawab yang ada.
Dengan demikian, susunan pengurus Bank Megasetelah ditutupnya RUPST antara lain:
Dewan Komisaris
- Komisaris Utama:Chairul Tanjung
- Wakil Komisaris Utama: Yungky Setiawan
- Komisaris Independen: Achjadi Ranuwisastra
- Komisaris Independen: Lambock V.Nahattands
- Komisaris Independen: Hizbullah (*)
Direksi
- Direktur Utama: Kostaman Thayib
- Wakil Direktur Utama: Indivara Erni (*)
- Wakil Direktur Utama: Lay Diza Larentie (*)
- Direktur: Yuni Lastianto
- Direktur: Madi Lazuardi
- Direktur: Martin Mulwanto
- Direktur: C.Guntur Triyudianto
- Direktur: YB Hariantono
*Akan berlaku efektif setelah mendapatkan persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penilaian kemampuan dan kepatutan (fit and proper test) dan memenuhi peraturan perundang-undangan.
Kinerja Bank Mega pada 2022
Pada 2022, di tengah kondisi ekonomi cukup menantang, Bank Mega membukukan laba bersih Rp 4,05 triliun atau naik 1,11 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 4,01 triliun. Perolehan laba bersih Bank Mega dikontribusikan melalui kenaikan Net Interest Income 21,24 persen menjadi Rp 5,87 triliun dari posisi sama periode sebelumnya Rp 4,84 triliun.
Total aset Bank Mega naik menjadi Rp 141,75 triliun atau tumbuh 6,68 persen dari tahun sebelumnya Rp 132,88 triliun. Dalam penyaluran kredit, Bank Mega mencatatkan pertumbuhan sebesar 15,84 persen menjadi sebesar Rp70,29 triliun dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp60,68 triliun. Di sisi penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), pada akhir tahun 2022 tumbuh sebesar 4,09 persen menjadi Rp102,95 triliun, dari posisi yang sama periode sebelumnya sebesar Rp98,91 triliun.
Sebagaimana kita ketahui, bahwa situasi perekonomian tahun 2022 masih diwarnai dengan situasi yang cukup menantang, dan kami berhasil melewatinya dengan mencatatkan kinerja yang baik. Saya optimis, di tahun 2023 ini,kinerja Bank Mega akan terus meningkat dengan dukungan seluruh stakeholder,” tutur Direktur Utama Bank Mega, Kostaman Thayib.
Advertisement
Transformasi Digital Bank Mega
Teknologi informasi diyakini menjadi salah satu kunci bagi industri perbankan agar tumbuh berkelanjutan. Saat ini, mayoritas nasabah telah terbiasa menggunakan beragam platform berbasis digital, dan diprediksikan ke depan terus bergantung pada layanan tersebut. Untuk itu, Bank akan terus berinovasi dan mendigitalisasi proses bisnis, sehingga tetap relevan dengan kebutuhan nasabah di era digital.
Sepanjang tahun 2022, transformasi digital fokus pada penambahan fitur di aplikasi M-Smile. M-Smile merupakan suatu platform digital dimana hampir semua kebutuhan nasabah dalam bertransaksi perbankan sudah dapat dilakukan, mulai dari pembukaan rekening secara online, pembayaran tagihan, hingga membeli produk-produk investasi.
Bahkan M-Smile memberikan layanan lebih bagi nasabah dengan membuka layanan transfer antar bank secara real-time melalui BI Fast tanpa biaya serta menyediakan 90 fitur dengan 699 produk. Melalui M-Smile, nasabah retail mendapatkan customer experience selayaknya layanan Cabang dalam genggaman