Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk Pilpres 2024 Anies Baswedan menyoroti slogan baru Jakarta ala Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yakni 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'.
Diketahui, era Anies Baswedan menjabat gubernur DKI Jakarta branding +Jakarta punya slogan 'Jakarta Kota Kolaborasi'. Menurut Anies slogan baru Jakarta ditangan Heru Budi itu juga sama dengan niatnya untuk melangkah maju menyongsong Pemilu 2024.
Hal ini disampaikan Anies dalam pidato kemenangan pada kegiatan Apel Siaga PKS yang digelar di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Minggu (26/2/2023).
"Kini saatnya kita melangkah ke jenjang berikutnya seperti tagline Pemprov DKI Jakarta yang baru beberapa bulan ini digunakan tagline-nya berbunyi sukses Jakarta untuk Indonesia," kata Anies.
Baca Juga
Advertisement
Slogan itu, lanjut Anies yang turut dibawanya sampai saat ini. Selain itu, Anies menilai PKS juga punya keterkaitan dengan slogan itu karena semangat perjuangan yang dikibarkan.
"Tagline ini yang kita bawa sekarang hari ini 26 Februari 2023 hampir setahun sebelum pemilihan presiden dan pemilu untuk legislatif. PKS kembali mengibartinggikan dan menggaungkeraskan perjuangan," jelas dia.
Sebelumnya, Anies juga menyinggung momen saat PKS menjadi partai politik yang mendukung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) maju pada pilpres 2004. SBY, kata Anies menang dan mampu membawa perubahan dan perbaikan bagi Indonesia.
"Suasana ini mengingatkan kita semua pada suasana hampir 20 tahun lalu menjelang pilpres 2004. Apakah masih ingat di tahun itu, tahun 2004 PKS adalah partai yang pertama kali bergabung dalam koalisi untuk mencalonkan bapak SBY menjadi Presiden RI 2004 dan apa hasilnya? kemenangan. Apa yang terjadi sesudah kemenangan itu perbaikan dan perubahan," kata Anies.
Kebersamaan dengan PKS
Suasana kemenangan di 2004 itu, lanjut Anies juga terasa saat PKS juga mendukungnya untuk maju sebagai calon gubernur pada pilgub DKI Jakarta 2017. Sejak saat itu, kata dia kebersamaan dengan PKS menguat hingga kini.
"Semangat 2004 itu terasa dan tujuh tahun yang lalu diakhir 2016 saat PKS memberikan mandat kepada kami sebagai calon gubernur DKI Jakarta menjadi babak baru perjalanan kami bersama PKS, kebersamaan yang dipupuk melalui perjuangan hingga mengakar dalam dan bertumbuh tinggi," jelas Anies.
Menurut Anies walaupun perjuangan saat itu tidak mudah, PKS tak mundur dan tetap setia mendukungnya maju untuk dapat duduk di kursi nomor satu DKI Jakarta.
"Perjuangan kita saat itu seakan seperti Daud melawan Jalut yang kecil melawan raksasa. Dihadapkan dengan angka-angka survei saat itu kader kader PKS bukannya ciut Justru malah semangatnya berlipat ganda," ucap Anies.
Perjuangan itu, ujar Anies tak sia-sia. Bersama PKS, Anies menang dan menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022. Sehingga, Anies percaya kemenangan dapat diwujudkan dengan kerja keras dan kerja cerdas.
"Saat itu kita semua sama-sama PKS membuktikan bahwa kemenangan bukan soal logistik, bukan soal kekuasaan semata, tapi ini soal kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas, dan Alhamdulillah Allah berikan pertolongan pada kemenangan pada kita semuanya," kata dia.
Advertisement