Liputan6.com, Jakarta Saat ini Pemerintah Indonesia tengah melakukan upaya transisi energi demi menjaga ketahanan energi dan mewujudkan ekonomi hijau atau green economy di Indonesia.
Sementara green economy diharapkan secara signifikan mampu mengurangi risiko lingkungan dan kelangkaan sumber daya.
Advertisement
Dalam perhelatan Presidensi G20 tahun lalu, Pemerintah juga telah melaksanakan sejumlah investasi di sektor energi dan kerja sama pembiayaan.
Transisi energi tersebut menjadi upaya sekaligus komitmen Pemerintah untuk mengantisipasi krisis energi ke depan, dan Pemerintah telah meningkatkan bauran sumber Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen di tahun 2025, hingga 31 persen di tahun 2030.
Salah satu contoh upaya yang dilakukan pemerintah adalah mendorong terbentuknya ekosistem kendaraan listrik.
Mengingat industri otomotif tanah air terus mengalami perkembangan.Karya dari D’BASE Team di IIMS 2023Mendasar dari hal tersebut, dalam rangka mendukung upaya transisi energi kendaraan bertenaga listrik oleh pemerintah, BINUS ASO School of Engineering akan turut memeriahkan acara IIMS 2023 yang diadakan di JIEXPO Kemayoran mulai dari tanggal 16 hingga 26 Februari 2023.
Sebagai wujud dari kolaborasi BINUS University dengan acara otomotif terbesar di Indonesia ini, tim mahasiswa BINUS ASO atau D’BASE Team akan memeriahkan acara dengan menunjukkan mobil prototype bertenaga listrik saat acara berlangsung.
Prototype ini sengaja dipilih untuk mewakili BINUS ASO di IIMS 2023 karena telah mencetak prestasi pada acara Eco- Shell Tournament 2022 di Pertamina Mandalika International Circuit.
Disamping itu, IIMS 2023 juga memiliki EV Area yang baru ada pada tahun ini, dimana area ini dikhususkan untuk kendaraan listrik yang ada di Indonesia, serta menghadirkan jalur khusus test drive dengan sepeda motor listrik.
Mobil prototype yang menggunakan tenaga baterai listrik buatan para mahasiswa BINUS ASO School of Engineering akan dipajang di area tersebut. D’BASE Team yang terdiri dari mahasiswa jurusan Automotive Engineering dari BINUS ASO, telah membuat dua buah mobil prototype sejak berdiri pada tahun 2020.
Kedua prototype tersebut adalah mobil dengan konsep urban yang menggunakan bahan bakar bensin serta mobil bertenaga baterai listrik. Bagi BINUS, IIMS 2023 merupakan ajang terbaik untuk memperkenalkan inovasi muda-mudi Indonesia dalam bidang otomotif dengan menghadirkan mobil prototype bertenaga listrik.
Pasalnya, acara ini selalu dihadiri oleh ratusan ribu pengunjung umum dan pengamat industri otomotif dari tahun ke tahun.
Kesuksesan di Mandalika
Kendaraan yang akan ditampilkan untuk memeriahkan acara IIMS 2023 bukanlah sembarang mobil listrik.
Sebab, mobil prototype dari tim mahasiswa BINUS ASO berhasil mencetak prestasi yang mengagumkan di Pertamina Mandalika International Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada tahun 2022.
Di penghujung acara Eco-Shell Tournament yang diadakan di sirkuit tersebut, mobil listrik dari tim mahasiswa BINUS mencatatkan efisiensi sebesar 224 km/kWh.
Mobil mereka juga berhasil menempati posisi lima besar dalam mencapai garis finish untuk kategori mobil bertenaga baterai atau listrik.
“Kemenangan D’BASE Team membuktikan bahwa mahasiswa Indonesia juga memiliki potensi untuk mengembangkan kendaraan ramah lingkungan hingga bersaing dengan negara lainnya,” ucap Prof. Fergyanto E. Gunawan, Dr. Eng yang menjabat sebagai Dekan BINUS ASO School of Engineering.
“Kesempatan kolaborasi dengan IIMS 2023 ini juga kehormatan bagi BINUS ASO untuk menunjukkan karya mahasiswanya yang berprestasi," lanjut dia.
Advertisement
Tren Terkini Industri Otomotif
Industri otomotif adalah industri yang senantiasa berkembang seiring dengan perubahan zaman. Maka dari itu, selalu ada tren terbaru yang muncul setiap tahunnya.
Beberapa tren yang menjadi sorotan utama pada IIMS 2023 adalah penggunaan data, teknologi Internet of Things (IoT), dan elektrifikasi.Tren elektrifikasi atau kendaraan bermotor yang menggunakan bahan bakar listrik menarik semakin banyak perhatian dari pemerhati industri otomotif maupun orang awam.
Kepopuleran ini disebabkan oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan efek negatif perubahan iklim dan komitmen untuk mengurangi jejak karbon dunia dari para pemimpin global.
Salah satu inisiatif penyelamatan lingkungan yang paling sering diandalkan adalah transportasi ramah lingkungan.
BINUS ASO School of Engineering menyadari pentingnya hal tersebut, sehingga para mahasiswanya dibekali dengan pengetahuan dan skill yang dibutuhkan untuk menyokong kinerja industri otomotif serta engineering.
Salah satu upaya yang telah dilakukan BINUS ASO adalah dengan membentuk tim seperti D’BASE dalam rangka mendukung minat dan bakat mahasiswa dalam bidang pembuatan kendaraan bermotor.
“Kami selalu menekankan pentingnya memahami tren dan bergerak berdasarkan (perkembangan) itu,” kata Prof. Fergyanto E. Gunawan saat menjelaskan peran perkembangan tren terkini dari dunia otomotif dalam kurikulum pembelajaran.
Dia menambahkan mengapa elektrifikasi menjadi fokus utama dalam ajang kolaborasi ini, “Demand untuk kendaraan listrik akan semakin naik, jadi mereka harus tahu seluk-beluknya supaya negara kita tidak tertinggal," tutupnya.