Kesempatan Langka Santri Al-Masduqi Garut Gratis Keliling Malaysia

Kesempatan langka kunjungan internasional itu merupakan undangan International Islamic University of Malaysia, terhadap komitmen pesantren dalam kelestarian lingkungan

oleh Jayadi Supriadin diperbarui 27 Feb 2023, 08:00 WIB
Lima siswa santri Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut, Jawa Barat mendapat undangan spesial International Islamic School of Malaysia dalam program South East Asian study tour ke negeri Jiran Malaysia. (Liputan6.com/Jayadi Supriadin)

Liputan6.com, Garut - Lima siswa santri Al Mashduqi Boarding School (AMBS) Garut, Jawa Barat mendapat undangan spesial International Islamic School of Malaysia dalam program South East Asian study tour ke negeri Jiran Malaysia.

Kepala Departemen Kerja Sama Antar Lembaga dan Hubungan International Al Mashduqi Islamic School Garut Zayyan Hadyan mengatakan, kesempatan langka kunjungan internasional itu merupakan undangan International Islamic University of Malaysia, terhadap komitmen pesantren dalam kelestarian lingkungan.

“Ini kesempatan yang luar biasa mampu mengimplementasikan pendidikan karakter generasi qur’ani AMBS menuju sekolah unggul berwawasan global,” ujarnya, Ahad (26/2/2023).

Dalam perjalanan tiga hari tersebut, para siswa santri pesantren Al-Masduqi Garut itu berkesempatan menikmati keindahan alam wisata Malaysia dengan sempurna.

Dimulai kawasan bersejarah Merdeka Square yang dikelilingi Gedung Sultan Abdul Samad dan Katedral St. Mary, tempat deklarasi kemerdekaan Malaysia tahun 1957 silam.

“Kami juga berkesempatan mengunjungi bangunan megah berkubah emas Istana Negara Malaysia, tempat tinggal resmi Yang Dipertuan Agung Malaysia,” kata dia.

Kemudian perjalanan hari kedua study tour, dilanjutkan dengan mengunjungi kawasan Petrosains The Discovery Centre, salah satu tempat edukasi Malaysia, dengan berbagai pertunjukan sains hingga pengenalan teknologi antariksa.

“Para santri pun diberikan kesempatan mengunjungi situs agama Hindu di kawasan objek wisata Batu Caves, tempat berdirinya patung Dewa Muragan setinggi 42 meter,” ujarnya.

Sedangkan hari terakhir perjalanan di negeri Siti Nurhaliza itu, delegasi santri pesantren al-masduqi Garut menikmati kunjungan ke Museum Kesenian Islam Malaysia, Masjid Negara Malaysia dan Gedung Parlemen.

”Mereka berkunjung terlebih dahulu ke International Islamic School of Malaysia dengan sambutan yang hangat dan mempresentasikan program unggulan mereka,” kata dia.

Melihat besarnya manfaat yang dirasakan siswa didik, program South East Asian Study Tour ke Kuala Lumpur Malaysia, bakal menjadi agenda rutin tahunan sekolah.

“Tahun depan seluruh santri kelas 1 SMP dan kelas 1 SMA sebanyak 64 santri, bakal berangkat dalam penguatan program english communication skill kerja sama dengan International Islamic School of Malaysia,” ujar Direktur Al Mashduqi lslamic School Garut, Arif Bakhtiar menambahkan.

 

Saksikan Video Pilihan Ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya