Liputan6.com, Jakarta - Tiap hari, manusia disibukkan dengan urusan dunia, sejak pagi hingga malam hari. Tak jarang ada yang melalaikan kewajibannya sebagai hamba Allah SWT.
Sebagai muslim, telah disyariatkan kewajiban yang harus dilakukan tiap hari, yakni sholat. Namun, kesibukan dunia seringkali membuat lalai.
Baca Juga
Advertisement
Sementara, hidup di dunia hanyalah sementara. Dunia akan berakhir begitu datang kiamat. Saat itu, orang akan dihisab dan mempertanggungjawabkan perbuatannya selama di dunia.
Tentu saja kita berharap mampu mempertanggungjawabkan perbuatan kita di dunia. Bekal menghadapi hari perhitungan adalah amal ibadah yang diridhai Allah SWT. Selain itu, tiap mukmin senantiasa ber-doa mendapat syafaat Rasulullah dan Rahmat Allah SWT di yaumul akhir.
Berikut ini adalah lafal tasbih atau wirid yang bisa diamalkan seorang muslim agar selamat di hari kiamat. Lafal tasbih ini diajarkan oleh Imam Hanafi.
Doa ini bisa diamalkan tiap hari, tiap pagi dan sore hari.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Lafal Tasbih
Mengutip NU Online, Bujairimi dalam Hasyiyah alal Iqna’ menceritakan pengalaman Imam Hanafi RA yang melihat Allah SWT dalam mimpi. Ketika sudah 99 kali bermimpi melihat Allah, Imam Hanafi RA berencana menanyakan sebuah amal yang menyelamatkan seorang hamba dari siksa dahsyat hari kiamat.
Allah kemudian menjawab pertanyaan sang Imam RA di mimpinya yang ke-100.
فقال سبحان وتعالى: من قال بالغداة والعشي "سبحان الأبدي الأبد، سبحان الواحد الأحد، سبحان الفرد الصمد، سبحان من رفع السماء بغير عمد، سبحان من بسط الأرض على ماء جمد، سبحان من خلق الخلق وأحصاهم عدد، سبحان من قسم الرزق ولم ينس أحد، سبحان الذي لم يتخذ صاحبة ولا ولد، سبحان الذي لم يلد ولم يولد ولم يكن له كفوا أحد" نجا من عذابي. ذكره صاحب معجم الأحباب.
Allah berfirman, “Siapa saja yang membaca di pagi dan sore ‘Subhanal abadiyyil abad, subhanal wahidil ahad, subhanal fardis shomad, subhana man rofa’as sama’a bi ghoiri ‘amad, subhana man basathol ardho ‘ala ma’in jamad, subhana man khalaqol khalqo wa ahshohum ‘adad, subhana man qosamar rizqo wa lam yansa ahad, subhanal ladzi lam yattakhidz shohibatan wa la walad, subhanal ladzi lam yalid wa lam yulad wa lam yaqul lahu kufuwan ahad’, maka akan selamat dari siksa-Ku.”
Demikian disebutkan oleh penulis Mu’jamul Ahbab. Sepadat apapun, kita sebaiknya tidak membiarkan pagi dan sore meluncur tanpa mengucapkan pujian tasbih ini. Untuk menambah manis pagi dan sore, perlu juga menebarkan senyum kepada sesama makhluk. Wallahu a’lam.
Tim Rembulan
Advertisement