Liputan6.com, Manchester- Manchester United belakangan ini sering meraih kemenangan. Erik Ten Hag sudah mengubah wajah MU menjadi seperti di era sir Alex Ferguson.
Sebelum lawan Barcelona, Ten Hag bertemu dengan Ferguson di sebuah restoran. Banyak yang bertanya apa pesan yang diberikan Ferguson untuk Ten Hag.
Advertisement
Menurut manajer Man Utd asal Belanda itu pertemuan dengan Ferguson bukan pesan yang didapatkannya. Dia hanya mendapatkan contoh aksi yang dilakukan sang manajer legendaris saat masih ada di MU.
"Dia memberi pesan lewat perbuatan bukan kata-kata. Saya pikir dia meninggalkan warisan dan itulah arti Manchester United yaitu menang dan budaya menang," kata Ten Hag seperti dikutip Sky Sport.
"Saya pikir dia seorang contoh yang hebat buat kami semua, buat kemanuasiaan, dan juga untuk kami semua. Dia contoh yang besar buat kami," Ten Hag menambahkan jelang duel MU lawan Newcastle United di final Carabao Cup.
Saling Dukung
Pertemuan Ten Hag dan Ferguson menunjukkan kekompakan yang dimiliki keduanya. Reaksi Ferguson saat melihat gol kemenangan MU juga cukup mencengangkan.
Di usia senja, Ferguson masih bisa selebrasi seperti anak muda dengan mengepalkan tangan.
"Ini pertemuan luar biasa, saya selalu menikmatinya, bisa bicara dengan orang yang punya pengetahuan dan pengalaman," kata Ten Hag.
"Dia saat itu ingin ungkapkan tips dia bawa MU sukses. Dia ingin saya raih hasil bagus, saya tak sabar bertemu lagi."
Advertisement
Tak Punya Waktu
Konon, Ten Hag akan jumpa lagi dengan Ferguson usai pertandingan melawan Newcastle. Namun Ten Hag membantahnya.
"Sayangnya kami tak punya waktu karena waktu terlalu pendek," kata Ten Hag.
Ferguson ssendiri pernah empat kali meraih Piala Liga Inggris yang kini bernama Carabao Cup. Kejayaan MU juga berlanjut ke Liga Inggris dan Liga Champions serta Piala FA di era Ferguson.
Berebut Pemain
Dua klub raksasa Liga Inggris Manchester United dan Arsenal bakal saling sikut demi mendapatkan salah satu talenta mengejutkan dari La Liga. MU dan Meriam London sama-sama naksir pada wonderkid Celta Vigo Gabri Veiga.
Pemain 20 tahun itu merupakan binaan asli akademi Celta. Gabri Veiga mulai debut di tim senior pada Septeber 2020. Kini dia sudah jadi langganan di tim utama dengan total tampil 40 kali bersama Celta Vigo.
Performa Veiga semakin mentereng di musim 2022/2023. Dari 24 penampilan di berbagai ajang yang diikuti Celta, Veiga mampu menjaringkan enam gol dan membuat dua assists.
Penampilan cemerlang Veiga musim ini membuat penggawa timnas U-21 Spanyol tersebut mulai laris manis dibidik klub kaya untuk bursa transfer musim panas 2023. Media Spanyol AS pada akhir pekan ini melaporkan peminat Viega adalah MU dan Arsenal.
Kedua klub kebetulan sedang membutuhkan gelandang tambahan untuk semakin memperkuat lini tengah. Veiga dinilai sosok yang sangat tepat karena harganya masih belum terlalu mahal.
Celta Vigo kabarnya siap melepas Veiga di bursa transfer musim panas 2023 jika menerima proposal tawaran sekitar 30 juta euro atau 26,6 juta poundsterling.
Advertisement