Liputan6.com, Jakarta Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyatakan, pada saatnya partainya akan mengumumkan calon presiden (capres) yang akan diusung di Pilpres 2024.
Menurut dia, calon yang sudah diumumkan itu merupakan hasil dari doa dan kontemplasi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri kepada Allah SWT, serta hasil komunikasi dengan berbagai pihak termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dan yang paling penting, menangkap apa yang menjadi mimpi, harapan, dan cita-cita rakyat.
Advertisement
"Kita percaya untuk calon presiden di partai, diajarkan ada rahmat dari Tuhan yang Maha Kuasa, nanti akan ada juga sinyal dan Ibu Megawati, beliau sosok yang sebelum mau tidur, beliau melakukan doa, memohon petunjuk dari Tuhan yang Maha Kuasa, Allah SWT, berkontemplasi," kata Hasto, Minggu (26/2/2023).
"Lalu Ibu Mega berdialog dengan Pak Jokowi untuk melihat bagaimana problematika bangsa, bagaimana kepemimpinan ke depan, bagaimana tanggungjawabnya. Setelah kesemuanya dipersiapkan, pada momentum yang tepat, Ibu Megawati akan mengumumkan. Jadi mohon bersabar," Sambungnya.
Menurut dia, ini diambil oleh PDIP karena tanggung jawab seorang pemimpin itu berat. Dan yang dicari partainya bukan hanya pemimpin yang pencitraan, yang tak berprestasi.
"Yang kita cari adalah pemimpin yang digembleng lahir dan batin, yang rekam jejaknya baik, dan itu lahir dari PDI Perjuangan," ungkap Hasto.
Dorong Kader Sendiri
Dia menekankan PDIP akan mendorong kader partai untuk jadi capres di Pilpres 2024, hal ini karena partai memiliki tujuan dalam berorganisasi.
“Karena tujuan kita berpartai untuk mendorong kader kader partai ditempatkan pada jabatan penting dan strategis setelah dipersiapkan dengan sekolah partai dan penugasan kader kader partai,” kata Hasto.
“Kalau PDI Perjuangan, calonnya dari internal. Kalau partai lain yang sudah mencalonkan, maka kita ada perbedaan. Dan perbedaan itu hal yang biasa dalam demokrasi. Tak perlu dipertentangkan. Biar rakyat yang menjadi hakim. Biar rakyat yang menentukan pilihannya siapa pemimpin terbaik yang akan melanjutkan kepemimpinan pak Jokowi," jelas Hasto.
"Bagi PDI Perjuangan, sejak Bung Karno, Bu Mega, Pak Jokowi, dan the next president itu adalah satu kesatuan komitmen bagi masa depan Indonesia raya kita," sambungnya.
Advertisement