Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi mencatat sedikitnya ada 43 titik banjir di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (27/2/2023) malam. Banjir tersebar di 20 desa di sembilan kecamatan.
Sembilan kecamatan terdampak banjir, yakni Kecamatan Karangbahagia, Cikarang Utara, Sukatani, Tambun Utara, Sukakarya, Babelan, Tarumajaya, Tambelang dan Kedungwaringin.
Advertisement
Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Kabupaten Bekasi sepanjang Minggu pagi hingga malam. Ketinggian air disebutkan beragam, berkisar antara 20-100 sentimeter.
"Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan deras yang terjadi di Kabupaten Bekasi sejak pagi sampai malam kemarin," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi, Muchlis dalam keterangannya.
Di Kecamatan Tarumajaya, banjir tersebar di dua desa, yakni Segaramakmur dan Pusakarakyat, dengan ketinggian air berkisar 30-85 cm. Kecamatan Babelan terdapat tiga desa terdampak, yakni Babelan Kota, Bunibakti dan Kedungjaya, dengan ketinggian air 30-50 cm.
Kecamatan Tambun Utara menjadi wilayah yang memiliki titik banjir terbanyak yang tersebar di tujuh desa, yakni Desa Sriamur, Srimukti, Srijaya, Srimahi, Satriamekar, Satriajaya dan Karangsatria. Ketinggian air berkisar antara 20-50 cm.
Selanjutnya Kecamatan Sukakarya memiliki sejumlah titik banjir di dua desa, yaitu Desa Sukajadi dan Sukakarya, dengan ketinggian air 50-100 cm. Sedangkan banjir di Kecamatan Tambelang berada di Desa Sukabakti, dengan ketinggian air 30-50 cm.
Kecamatan Lainnya
Kecamatan Cikarang Utara memiliki titik banjir di dua desa, yakni Desa Karangraharja dan Tanjungsari, dengan ketinggian air 30-40 cm. Kecamatan Kedungwaringin terdapat satu desa terdampak, yaitu Desa Waringinjaya, dengan ketinggian air 40-75 cm.
Kemudian Kecamatan Sukatani memiliki satu desa terdampak, yakni Sukarukun, dengan ketinggian air 30-60 cm. Terakhir baniir di Kecamatan Karangbahagia juga terdapat di Desa Karangsentosa, dengan ketinggian air 50-70 cm.
Bantuan logistik dari BPBD bersama Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, diberikan kepada warga terdampak banjir yang bertahan di rumah masing-masing. Selain itu, sejumlah relawan juga disiagakan untuk membantu proses evakuasi warga yang membutuhkan.
Advertisement