Liputan6.com, Jakarta - PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk siap mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada hari ini, Senin 27 Februari 2023. Saham perseroan nantinya akan diperdagangkan dengan kode saham FUTR.
Sebelumnya, perseroan telah melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) dengan melepas 1,27 miliar saham baru dengan nilai nominal RP 10 per lembar. Adapun harga perdana dipatok sebesar Rp 100 per lembar, sehingga perseroan berhasil menghimpun dana segar Rp 127,80 miliar dari IPO.
Advertisement
Perusahaan ini bergerak dalam bidang periklanan, aktivitas desain khusus film, video, program TV, animasi dan komik, aktivitas konsultasi manajemen lainnya, aktivitas pemrograman komputer lainnya, aktivitas pemrograman dan produksi konten media imersif, aktivitas pengolahan data.
Sebagai pemanis, Lini Imaji Kreasi Ekosistem juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 1.022.400.000 waran seri I atau sebesar 20 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka IPO ini disampaikan.
Setiap pemegang 5 saham yang ditawarkan berhak memperoleh 4 waran seri I, di mana setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham waran perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 setiap waran seri I.
Waran Seri I memiliki jangka waktu selama 24 bulan di mana masa pelaksanaannya dimulai setelah 6 bulan sejak waran seri I diterbitkan. Dengan demikian, nilai hasil pelaksanaan waran seri I adalah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 138,02 miliar.
Seluruh dana yang diperoleh dari hasil IPO akan digunakan sekitar 7 persen untuk pembelian perlengkapan teknologi untuk menunjang aktivitas kegiatan ekosistem Gudang Kreatif. Kemudian, sekitar 93 persen untuk digunakan sebagai modal kerja Perseroan. Sedangkan dana yang diperoleh Lini Imaji Kreasi Ekosistem dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, maka akan digunakan untuk penambahan modal kerja Perseroan.
Lini Imaji Patok Harga IPO Rp 100 per Saham
Sebelumnya, PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk, perusahaan bergerak di usaha periklanan, aktivitas desain, dan lainna menetapkan harga saham perdana Rp 100 per saham dalam rangka penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO). Harga perdana tersebut berada di batas bawah dari kisaran harga yang ditawarkan Rp 100-Rp 120 per saham.
Mengutip laman e-ipo, ditulis Selasa, (21/2/2023), PT Lini Imaji Kreasi Ekosistem Tbk menawarkan 1,27 miliar saham baru dengan nilai nominal Rp 10 dalam rangka IPO. Jumlah saham baru yang dilepas itu setara 20 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan. Dengan harga perdana ditetapkan Rp 100 per saham, Lini Imaji Kreasi Ekosistem akan meraup dana Rp 127,80 miliar dari IPO.
Selain itu, perseroan meneritkan sebanyak 1,02 miliar waran seri I atau sebesar 20 persen dari jumlah saham ditempatkan dan disetor perseroan. Waran seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham yang ditawarkan yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham yang ditawarkan pada tanggal penjatahan.
Advertisement
Dana IPO
Setiap pemegang lima saham yang ditawarkan berhak memperoleh empat waran seri I, dengan setiap satu waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli satu saham perseroan yang dikeluarkan dari portepel dengan harga pelaksanaan Rp 135 per waran.
Waran seri I berjangka waktu selama 24 bulan dengan masa pelaksanaannya dimulai setelah enam bulan sejak waran seri I diteritkan. Jangka waktu waran seri I tidak dapat diperpanjang. Adapun nilai hasil pelaksanaan waran seri I maksimal Rp 138,02 miliar.
Dana IPO sekitar tujuh persen untuk pembelian perlengkapan teknologi untuk menunjang ekosistem Gudang Kreativ. Perseroan telah menunjuk PT Laksana Bumi Berseri sebagai perusahaan pengadaan barang untuk pembelian perlengkapan teknologi. Selanjutnya sekitar 93 persen untuk modal kerja perseroan.
“Sedangkan dana yang diperoleh perseroan dari pelaksanaan waran seri I, jika dilaksanakan oleh pemegang waran, akan digunakan untuk penambahan modal kerja perseroan,” tulis perseroan.
Jadwal IPO
Untuk menggelar IPO ini, perseroan telah menunjuk PT Indo Capital Sekuritas dan PT KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksanaan emisi efek dan penjamin emisi efek.
Berikut jadwal penawaran umum perdana saham:
- Tanggal efektif pada 17 Februari 2023
- Masa penawaran umum perdana saham pada 21-23 Februari 2023
- Tanggal penjatahan saham pada 23 Februari 2023
- Tanggal distribusi saham dan waran seri I secara elektronik pada 24 Februari 2023
- Tanggal pencatatan saham dan waran seri I di Bursa Efek Indonesia pada 27 Februari 2023
- Awal perdagangan waran seri I pada 27 Februari 2023
- Akhir perdagangan waran seri I:
- Pasar regular dan negosiasi pada 21 Februari 2025
- Pasar tunai pada 26 Februari 2025
- Awal pelaksanaan waran seri I pada 28 Agustus 2023
- Akhir pelaksanaan waran seri I pada 27 Februari 2025
Advertisement