Ada Pengerjaan Proyek MRT, Berikut Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada dan Hayam Wuruk

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk imbas berlangsungnya pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

oleh Winda Nelfira diperbarui 27 Feb 2023, 08:20 WIB
Arus kendaraan saat melintas dekat proyek pembangunan jalur Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A-CP203 rute Bundaran HI-Kota Tua di Jalan Gajah Mada, Jakarta Barat, Minggu (11/9/2022). Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengungkapkan, pembangunan jalur kereta cepat MRT fase 2A rute Stasiun Bundaran Hotel Indonesia (HI)-Kota Tua yang memiliki panjang 6,3 kilometer tersebut ditargetkan rampung pada 2028. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta merekayasa lalu lintas (lalin) di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk imbas berlangsungnya pengerjaan proyek Moda Raya Terpadu atau Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta.

Lokasi pekerjaan MRT fase 2 CP-202 di Jalan Gajah Mada dan di Jalan Hayam Wuruk ini dimulai dari simpang Harmoni sampai dengan simpang Mangga Besar yang terdiri dari tiga Stasiun MRT, yaitu Stasiun MRT Harmoni, Stasiun MRT Sawah Besar dan Stasiun MRT Mangga.

"Sehubungan dengan akan dimulainya pekerjaan konstruksi Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2 (dua) CP-202 di Jalan Gajah Mada dan di Jalan Hayam Wuruk, Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas," kata Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir dalam keterangan resmi, dikutip Senin (27/2/2023).

Chaidir mengatakan bahwa pekerjaan akan dilakukan secara bertahap. Adapun rekayasa lalin yang diterapkan antara lain penutupan simpang Jalan Sukarjo Wiryopranoto-Jalan Zainul Arifin-Jalan Gajah Mada-Jalan Hayam Wuruk sejak 7 November 2022 hingga 2027.

Pengalihan lalu lintas yang diberlakukan adalah sebagai berikut:

1. Lalu lintas dari Jalan Sukarjo Wiryopranoto yang semula dapat lurus (menuju Jalan Zainul Arifin) dan belok kanan (menuju Batavia) dialihkan belok kiri-putar balik depan Dunkin Donuts- Belok kiri ke Jalan Zainul Arifin-lurus menuju Batavia.

2. Lalu lintas yang dari Harmoni yang semula memutar balik (Selatan-Selatan)dialihkan berputar di simpang Jalan Mangga Besa/Olimo.

3. Lalu lintas dari Batavia yang semula memutar balik (Utara-Utara) dialihkanberputar di depan Dunkin Donuts (detail nomor 3)


Tahapan Pekerjaan

Terowongan bawah tanah yang akan menjadi akses MRT pada pembangunan proyek MRT Fase 2 di Monas, Jakarta, Selasa (20/9/2022). Jarak antarstasiun sekitar 0,6-1 kilometer dengan sistem persinyalan Kendali Kereta Berbasis Komunikasi (CBTC) dan sistem operasi otomatis tingkat 2. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Selanjutnya, juga akan dilakukan pekerjaan konstruksi traffic diversion yang akan dimulai pada 28 Februari 2023 hingga 27 September 2023. Tahapan pekerjaan dibagi menjadi tiga sesuai jenis pekerjaan.

Pekerjaan pertama berupa relokasi utilitas dan konstruksi halte Transjakarta. Kedua, pembongkaran JPO eksisting, pembongkaran halte Transjakarta eksiting, dan operasional bus Transjakarta. Ketiga pembersihan lokasi pintu masuk.

Chaidir menjelaskan bahwa selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan lajur lalu lintas. Selain itu pihaknya juga bakal melakukan relokasi di sejumlah layanan halte.

Mulai dari simpang Harmoni sampai Jalan KH Hasyim Ashari, lajur lalu lintas menjadi dua lajur reguler dan dua lajur Transjakarta. Dari Jalan KH Hasyim Ashari sampai simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi tiga lajur mix traffic.

Lalu, saat pekerjaan canal decking pada 4 Maret 2023-27 Mei 2023, sepanjang area pekerjaan akan menjadi dua lajur mix traffic Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi tiga lajur mix traffic.

Kemudian, pada 10 April 2023-1 Juli 2023 akan menjadi dua lajur mix traffic Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi 2 (dua) lajur mix traffic.


Relokasi Layanan Halte TransJakarta Mangga Besar

Aktivitas proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Fase 2A Bundaran HI-Harmoni di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Senin (14/3/2022). Proyek MRT Fase 2A ditargetkan rampung pada 2025. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Dishub DKI Jakarta juga akan merelokasi layanan Halte Transjakarta Mangga Besar. Per 25 Februari 2023, layanan penumpang dipindah ke halte sementara di sisi Selatan halte Transjakarta eksisting di depan Gedung Arsip.

Selain layanan Halte Transjakarta Mangga Besar, relokasi juga dilakukan pada layanan Halte Transjakarta Sawah Besar pada 28 Februari 2023. Dimana layanan penumpang akan dipindah ke halte sementara di sisi Utara halte Transjakarta eksisting (depan Grand Mercure).

Lebih lanjut, relokasi layanan halte Transjakarta Harmoni bakal dilakukan pada 3 Maret 2023. Layanan penumpang akan dipindah ke halte sementara di sisi Utara halte Transjakarta eksisting (depan Gedung Pelni).

Penutupan Halte Transjakarta dan JPO tanggal 10 Maret 2023. Selain itu, juga akan dilangsungkan pembongkaran girder utama JPO.

Selama pekerjaan, pengguna fasilitas Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) Transjakarta akan dialihkan menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross dengan dilengkapi lampu isyarat penyeberang jalan/pelican crossing.

Sementara itu, pengguna kendaraan bermotor dapat menggunakan fasilitas parkir di gedung Duta Merlin, Bank Ganesha, Gedung Gajah Mada Plaza, Grand Paragon Mall, Hayam Wuruk Plaza, dan Harmoni Exchange.

"Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan," kata Chaidir.

Selain itu, pengguna jalan juga diminta mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan sertamengutamakan keselamatan saat di jalan.

Infografis Jalur Lengkap MRT Jakarta 2019. (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya