Liputan6.com, Jakarta - Setidaknya sembilan kecamatan di Kabupaten Bekasi terkena banjir akibat hujan deras yang turun sepanjang Minggu 26 Februari 2023.
"Banjir terjadi akibat intensitas hujan yang tinggi dan deras yang terjadi di Kabupaten Bekasi sejak pagi sampai malam kemarin," kata Kepala BPBD Kabupaten Bekasi Muchlis, Senin (27/2/2023).
Advertisement
Ketinggian Air
- Kecamatan Tarumajaya, Desa Segaramakmur dan Pusakarakyat, ketinggian air 30-85 cm
- Kecamatan Babelan, Desa Babelan Kota, Bunibakti, dan Kedungjaya, ketinggian air 30-50 cm
- Kecamatan Tambun Utara, Desa Sriamur, Srimukti, Srijaya, Srimahi, Satriamekar, Satriajaya, dan Karangsatria, ketinggian air 20-50 cm
- Kecamatan Sukakarya, Desa Sukajadi dan Sukakarya, ketinggian air 50-100 cm
- Kecamatan Tambelang, Desa Sukabakti, ketinggian air 30-50 cm
- Kecamatan Cikarang Utara, Desa Karangraharja dan Tanjungsari, ketinggian air 30-40 cm
- Kecamatan Kedungwaringin, Desa Waringinjaya, ketinggian air 40-75 cm
- Kecamatan Sukatani, Desa Sukarukun, ketinggian air 30-60 cm
- Kecamatan Karangbahagia, Desa Karangsentosa, ketinggian air 50-70 cm
Jika mobil Anda terendam banjir bekasi, janganlah gegabah dan langsung menyalakan mobil. Dilansir nissan.co.id, mobil yang terendam banjir tidak akan rusak jika mendapatkan tindakan pencegahan yang tepat.
Sayangnya, tak banyak orang yang memahami hal tersebut. Nah, apabila Nissan Lovers memiliki masalah serupa, berikut ini adalah langkah mudah yang dapat Anda lakukan untuk menangani mobil yang terendam banjir.
Tips Menghadapi Mobil Terendam Banjir
Lepaskan Kabel Negatif Aki
Langkah yang harus dilakukan pertama adalah mengamankan kelistrikan pada mobil dengan melepaskan kabel negatif di aki.
Air merupakan penghantar listrik sehingga mampu menyebabkan arus pendek atau korsleting yang berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen listrik dalam mobil.
Tips Menghadapi Mobil Terendam Banjir
Jangan Menyalakan Mesin Saat Terendam Air
Sekalipun jangan nyalakan mesin saat terendam air. Ketika Anda menyalakan mesin yang terendam, maka air akan mudah masuk membanjiri mesin. Selain menyebabkan korsleting pada aki, air juga akan menghalangi mesin untuk bekerja normal meskipun sudah dikeringkan. Bila Anda berencana memindahkannya ke tempat lain, sangat disarankan untuk mendorongnya saja.
Gunakan Batu untuk Mengganjal Mobil
Banjir tidak hanya mengancam mesin, tetapi juga kampas rem. Ketika banjir, air akan membuat kampas rem memuai sehingga melekat pada roda. Hal ini sering terjadi pada mobil dengan rem tromol. Oleh karena itu, jangan pernah menggunakan rem parkir untuk mempertahankan posisi mobil. Sebaliknya, gunakan batu sebagai pengganjal. Lengkapi dengan memasukkan perseneling ke gigi 1 (pada mobil manual) atau posisi P (pada mobil matic).
Cek Kondisi Oil dan Bahan Bakar
Meskipun banjir telah surut, sebaiknya hindari menyalakan mesin seketika itu juga. Cek terlebih dahulu kondisi oli serta bahan bakar. Ada kemungkinan bahwa oli serta bahan bakar tersebut tercampur air setelah banjir. Sangat disarankan untuk menguras air yang tercampur. Oli sebaiknya diganti dengan baru. Sedangkan bahan bakar, biasanya air mengumpul di bawah jadi perlu untuk dibuang airnya saja.
Bawa ke Dealer untuk Pengecekan Lebih Lanjut
Mungkin mesin mobil Anda sudah berjalan dengan normal setelah terendam banjir. Namun ada baiknya untuk membawa mobil Anda ke dealer resmi untuk melakukan cek lanjutan. Untuk mobil baru biasanya menggunakan ECU yang sangat sensitif terhadap air.
Advertisement