Liputan6.com, Jakarta Kepala mendiang Abby Choi, sosialita Hong Kong korban pembunuhan dan mutilasi sadis, akhirnya ditemukan pada Minggu (26/2/2023). Bagian dari jenazah yang dicari-cari ini, ternyata berada di panci sup yang telah ditemukan sejak Jumat.
Lalu mengapa bagian kepala jenazah tersebut baru ditemukan pada Minggu?
Dilansir dari Channel News Asia, Inspektur Alan Chung dari Unit Kriminal Wilayah Kowloon West mengungkap jawabannya dalam konferensi pers yang digelar Minggu malam. Ia mengungkap, awalnya polisi menemukan dua panci berisi sup yang diyakini berisi cacahan daging manusia.
“Ketika kami menemukan dua panci sup di tempat kejadian, salah satu pot yang berukuran kedalaman 50 sentimeter dan diameternya 40 sentimeter, hampir penuh dan ditutupi dengan lemak tebal, beberapa wortel hijau dan oranye, serta daging yang diyakini dari manusia," kata Alan Chung.
Baca Juga
Advertisement
Dibawa ke Kamar Jenazah
Saat menemukan barang bukti ini di TKP, polisi memutuskan untuk tidak banyak mengotak-atik panci berikut isinya. Alasannya, agar barang bukti ini bisa diamankan dalam kondisi seasli mungkin.
"Pakar forensik merekomendasikan agar kami tidak meneruskan pemerikaan di lokasi demi mempertahankan kondisi barang bukti, jadi kami memutuskan untuk mengangkut panci ini ke kamar jenazah untuk inspeksi lebih lanjut,” kata dia.
Advertisement
Tes DNA
Di dalam salah satu panci besar ini, akhirnya polisi menemukan kepala Abby Choi. Polisi akan melakukan tes DNA dan memeriksa dental record atau rekam medis gigi untuk mengidentifikasi identitas pemilik kepala.
Sebelumnya diberitakan, rambut korban sudah tak lagi menempel, tapi dalam pernyataan terbaru ini disebut masih ada di kepala. Sementara itu di panci yang ukurannya lebih kecil, polisi juga menemukan sejumlah tulang manusia.
Perjalanan Kasus
Seperti diketahui, Abby Choi dilaporkan menghilang sejak Selasa pekan lalu. Pada Jumat, jenazahnya ditemukan di rumah sewaan tiga lantai. Sudah ada lima tersangka yang ditangkap, mereka adalah Alex Kwong (28), mantan suami Abby Choi, Anthony Kwong (31), kakak Alex, kedua orang tua mereka, serta kekasih dari ayah Alex dan Anthony.
Motif Kwong sekeluarga ini diduga adalah harta. Mereka tak rela apartemen senilai 72,8 juta dolar Hong Kong yang diregistrasi atas nama anggota keluarga ini, hendak dijual Abby Choi. Selama hidup, Abby memang terus membantu finansial keluarga mantan suaminya, termasuk agar keluarga Kwong bisa tinggal di apartemen mewah, dan membeli rumah.
Sejumlah pengacara telah memberikan saran, bahwa Abby bisa melakukan penjualan bila ia bisa menunjukkan bukti bahwa dirinya yang membayar apartemen ini.
Advertisement