Uang kertas dan mata uang asing Iran saat ini dan sebelum revolusi ditampilkan oleh seorang penjual di distrik komersial di pusat kota Teheran, Minggu (26/2/2023). Mata uang Iran jatuh ke rekor terendah yang baru pada hari Minggu (26/2), yaitu anjlok ke 600.000 per 1 dolar Amerika, untuk pertama kalinya lantaran dampak terus berlangsungnya demonstrasi anti-pemerintah dan gagalnya upaya menghidupkan kembali perjanjian nuklir tahun 2015 yang terus menggerus ekonomi. (AP Photo/Vahid Salemi)
Orang-orang berjalan di bazaar bersejarah tua Teheran, Iran, Minggu (26/2/2023). Anjloknya mata uang Rial menimbulkan terjadinya antrean panjang warga di kantor-kantor valuta asing yang berupaya mendapatkan mata uang dolar yang semakin langka. (AP Photo/Vahid Salemi)
Seorang pramuniaga mengangkat pakaian perempuan untuk dijual di bazaar bersejarah tua Teheran, Iran, Minggu (26/2/2023). Inflasi pada bulan Januari lalu mencapai 53,4%. Menurut Pusat Statistik Iran, angka inflasi ini memburuk dibanding dua tahun lalu yang mencapai 41,4%. (AP Photo/Vahid Salemi)
Seorang pedagang kaki lima menjajakan pakaian di bazaar bersejarah tua Teheran, Iran, Minggu (26/2/2023). Mata uang Iran anjlok hingga rekor terendah akibat berlanjutnya demonstrasi anti pemerintah dan sanksi ekonomi dunia internasional. (AP Photo/Vahid Salemi)
Seorang musisi jalanan memainkan musik di grand bazaar bersejarah tua Teheran, Iran, Minggu (26/2/2023). Nilai tukar mata uang Iran, Rial, mencapai 600.000 per 1 dollar AS pada Minggu yang merupakan rekor terendah akibat krisis ekonomi berkepanjangan. (AP Photo/Vahid Salemi)
Orang-orang berbelanja di bazaar bersejarah tua Teheran, Iran, Minggu (26/2/2023). Anjloknya mata uang Rial menimbulkan terjadinya antrean panjang warga di kantor-kantor valuta asing yang berupaya mendapatkan mata uang dolar yang semakin langka. (AP Photo/Vahid Salemi)