Liputan6.com, Jakarta Jika kamu berhasil mendapatkan pekerjaan pertama setelah lulus dari pendidikan, selamat! Tentu ini adalah pencapaian yang luar biasa. Namun saat kamu masuk ke dunia kerja, pasti ada yang berubah dalam hidup. Adalah tanggung jawab! Ya, kamu akan memulai 'kehidupan dewasa' yang dibicarakan banyak orang.
Tanggung jawab yang dimaksud mengenai bagaimana kamu mengelola keuangan. Hal ini akan menjadi tantangan besar yang harus kamu hadapi dan mengatur keuangan sebaik mungkin agar kondisi keuanganmu sehat.
Advertisement
Biar kamu nggak terjebak dengan permasalahan finansial di masa depan, seperti sudah 'kehabisan' uang alias boncos di tengah bulan, yuk simak pengaturan keuangan buat fresh graduate yang baru bekerja berikut ini:
1. Lakukan Financial Check Up
Ini adalah hal utama yang perlu kamu lakukan dalam merencanakan keuangan, agar lebih paham dengan kondisi finansialmu saat ini. Kamu bisa melakukannya mulai dari mencatat aset yang dimiliki, kewajiban, pemasukan serta pengeluaran. Pencatatan ini bertujuan untuk mengetahui kesehatan kondisi keuangan dan memastikan kalau kamu masih berada di jalur yang tepat dalam mengelola keuangan.
Advertisement
2. Bikin Prioritas Pengeluaran
Biasanya banyak orang akan menjadi boros ketika mereka mendapatkan banyak uang. Apalagi saat gaji pertama masuk ke rekeningmu, rasanya bukan cuma bangga tapi kamu pasti sudah punya keinginan untuk menggunakan uang tersebut. Nah, penting untuk kamu agar menahan diri dalam mengendalikan berbagai keinginan. Hal ini dilakukan untuk menghilangkan istilah yang selama ini sering disebut sebagai tanggal tua dan tanggal muda.
3. Coba Metode ala Elizabeth Warren
Untuk pengelolaan keuangan bagi fresh graduate, kamu dapat menggunakan metode 50/20/30 yang diterapkan oleh Elizabeth Warren. Dia adalah seorang pakar keuangan sekaligus penemu rumus keuangan metode 50/20/30.
Ya, metode 50/20/30 digunakan dengan teknik penganggaran yang membagi sejumlah gajimu dengan beberapa kategori. Menurut Elizabeth yang rumusnya digunakan orang di seluruh dunia ini, kamu bisa menggunakan 50% penghasilanmu untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari biaya makanan pokok, transportasi, hingga sewa tempat tinggal.
Kemudian 20% dari pendapatanmu digunakan sebagai tabungan. Di bagian ini, 10% disimpan untuk dana darurat. Kemudian 30% dari penghasilan, digunakan untuk membayar sejumlah tagihan, seperti internet, makan di luar, beli pakaian, dan kebutuhan lain yang memang diperlukan. Metode penganggaran ini adalah cara terbaik untuk membiasakanmu menabung karena setiap bulan pengelolaan keuangan dilakukan secara konsisten.
Oh ya, agar semua pengeluaran dan transaksi yang dilakukan terpantau, kamu dapat memanfaatkan fitur cashflow atau arus kas dari BTN Mobile. Fitur ini bakal memudahkanmu untuk melihat arus kas atau arus keuangan per tanggal, per bulan, bahkan per tahun.
Dengan fitur cashflow atau arus kas kamu dapat membandingkan setiap besaran pemasukan atau pengeluaran. Jadi misalnya, pengeluaranmu lebih boros bulan ini dibandingkan bulan lalu atau sebaliknya, dari bulan ke bulan, kamu justru jadi pribadi yang lebih menghargai uang.
Dengan menggunakan fitur cashflow atau arus kas dari BTN Mobile, nggak ada lagi deh cerita gaji habis begitu aja. Oleh karena itu, sekarang waktunya kamu miliki Tabungan BTN Batara dan download BTN Mobile di App Store atau Google Play untuk semua kebutuhan finansialmu.
Informasi lebih lanjut kunjungi bit.ly/btnmobile atau hubungi Contact Center BTN 1500286. Tunggu apalagi, mudahkan hidup digitalmu bersama BTN Mobile karena #HidupGakCumaTentangHari Ini.
(*)
Advertisement