Terus Bertambah, 82 RT dan 1 Ruas Jalan di Jakarta Tergenang Imbas Hujan Senin Pagi

Hujan ini menyebabkan kenaikan status siaga di sejumlah Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi siaga tiga.

oleh Nila Chrisna YulikaWinda Nelfira diperbarui 27 Feb 2023, 12:47 WIB
Warga berjalan melintasi banjir yang merendam kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Jumat (19/2/2021). Banjir di kawasan tersebut akibat curah hujan yang tinggi dan meluapnya air dari Kali Sunter. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta Hujan melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu, 26 Februari 2023 hingga Senin (27/02/2023) pagi. Tercatat hujan dengan intensitas sangat lebat terjadi di sekitar wilayah Sunter Hulu (105 mm), serta intensitas lebat (50-100 mm/hari) di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya yang menyebabkan genangan.

"BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 1 ruas jalan dan 48 RT, saat ini menjadi 2 ruas jalan tergenang dan 82 RT atau 0,269 persen dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pusdatin BPBD DKI Jakarta M Insaf dalam keterangan tertulis, Senin (27/2/2023).

Hujan ini menyebabkan kenaikan status siaga di sejumlah Pintu Air Manggarai, Pintu Air Pasar Ikan, dan Pintu Air Karet menjadi siaga tiga. Sedangkan, Pos Angke Hulu, dan Pos Sunter Hulu menjadi siaga dua. Data ini tercatat per pukul 11.00 WIB.

Adapun data wilayah terdampak yang masih tergenang adalah sebagai berikut:

Jakarta Barat terdapat 24 RT yang terdiri dari:

  • Kelurahan Kembangan Utara: Jumlah: 2 RT, Ketinggian: 50-60 cm, Penyebab: curah hujan tinggi
  • Kelurahan Kembangan Selatan: Jumlah: 2 RT, Ketinggian: 60 cm, Penyebab: curah hujan tinggi
  • Kelurahan Joglo: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 45 cm, Penyebab: curah hujan tinggi
  • Kelurahan Tegal Alur: Jumlah: 4 RT, Ketinggian: 20-40 cm, Penyebab: curah hujan tinggi
  • Kelurahan Rawa Buaya: Jumlah: 10 RT, Ketinggian: 40-120 cm, Penyebab: curah hujan tinggi
  • Kelurahan Kedaung Kaliangke: Jumlah: 4 RT, Ketinggian: 30-40 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kaliangke
  • Kelurahan Duri Kosambi: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 30 cm, Penyebab: curah hujan tinggi

Jakarta Selatan terdapat 8 RT yang terdiri dari:

  • Kelurahan Cipulir: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 30-60 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Pesanggrahan
  • Kelurahan Cilandak Timur: Jumlah: 2 RT, Ketinggian: 55-70 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut
  • Kelurahan Kebon Baru: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 65 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  • Kelurahan Rawajati: Jumlah: 4 RT, Ketinggian: 50 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Krukut

Jakarta Timur terdapat 50 RT yang terdiri dari:

  • Kelurahan Cililitan: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 180 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  • Kelurahan Cawang: Jumlah: 13 RT, Ketinggian: 30-180 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  • Kelurahan Bidara Cina: Jumlah: 5 RT, Ketinggian: 40-120 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  • Kelurahan Kampung Melayu: Jumlah: 27 RT, Ketinggian: 30-175 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Ciliwung
  • Kelurahan Cipinang Muara: Jumlah: 3 RT, Ketinggian: 30-50 cm, Penyebab: curah hujan tinggi & luapan Kali Sunter
  • Kelurahan Jatinegara Kaum: Jumlah: 1 RT, Ketinggian: 20 cm, Penyebab: curah hujan tinggi.

 


Ruas Jalan yang Tergenang

Sejumlah kendaraan melintasi trotoar untuk menghindari banjir di Jalan Kemang Raya, Jakarta Selatan, Kamis (3/11/2022). Hujan deras sekitar dua jam lebih menyebabkan Jalan Kemang Raya digenangi banjir sekitar 30 cm sehingga benyak kendaraan tidak dapat melintas. (merdeka.com/Arie Basuki)

Berikut jalan tergenang terdapat 2 ruas jalan:

  1.  Jalan Cipinang Indah Raya II (Belakang SMAK 7 Penabur), Pondok Bambu, Duren Sawit. Ketinggian: 15 cm
  2.  Jalan Pelita, Lubang Buya, Cipayung, Jakarta Timur. Ketinggian 20 cm

Sebagai upaya penanganan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah. Selain itu, BPBD DKI Jakarta juga berkoordinasi dengan jajaran dinas terkait.

"Dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat," kata Insaf.

Insaf menuturkan bahwa genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat. Namun, masyarakat diimbau agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.

"Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112," kata dia.

 

Infografis Habis Hujan Deras Terbitlah Banjir Jakarta (Liputan6.com/Triyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya