Liputan6.com, Jakarta - Rumah tangga Indra Bekti dan Aldila Jelita dikabarkan retak. Muncul isu keduanya akan cerai setelah Aldila Jelita menulis kepsyen yang penuh tanda tanya di Instagram terverifikasinya.
Dalam unggahannya di media sosial, Dhila memosting sebuah foto dirinya dengan kedua putrinya, Amabell dan Dapne ketika di dalam mobil. Dhila menutup kolom komentar unggahan terbarunya itu.
“Bismillaaah ❤️ Mulai sekarang hidup bunda utk kalian ber2 @amabell2014_animation dan @daphne2012_draws,” tulis Dhila seperti dilihat Senin (27/2/2023).
Baca Juga
Advertisement
“Doakan bunda kuat dan bisa berjuang demi kalian ber2❤️ Selalu ada untuk bunda yaaah… Jadi anak yg selalu berada dijalan Allah swt.. Yakin bahwa kebahagiaan ada di depan kita,” tambah bintang film Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea ini.
Unggahan Aldila Jelita itu membuat sejumlah warganet menduga akan berpisah dengan Indra Bekti. Ditambah lagi dengan fakta bahwa foto-foto Indra Bekti dihapus di Instagram-nya.
“Kasian bekti baru aja pemulihan mlh mau di cerai.. Mgkn g sanggup ngerawat nya x, ga mau susah nya pngen senenge doank,” komentar @ast*** di unggahan yang lain.
“Jangan asumsi apa apa dulu . Dlu waktu ibek ada masalah sesama jenis , istrinya bertahan kok .. pasti ada sesuatu yg fatal kalau mmg benar adanya,” komentar @yoa***.
"Mungkin caption nya agak membingungkan. Orang jdi beda mengartikannya Bun..," tulis @kan***.
Hingga kini, belum ada pernyataan resmi baik dari Aldila Jelita maupun pihak Indra Bekti terkait dugaan di atas. Adik Indra Bekti, Cipta enggan berkomentar karena belum terkonfirmasi masalahnya.
Saksikan Video Pilihan Ini:
Etika Perceraian dalam Islam
Terlepas dari Isu Indra Bekti akan cerai dengan Aldila Jelita, tidak salahnya mengetahui etika perceraian dalam Islam.
Mengutip laman NU, perceraian memang diperbolehkan dalam Islam. Perceraian menjadi solusi bagi pasangan suami-istri yang merasa pernikahannya tidak lagi memberikan kemaslahatan.
Dalam kitab Adabul Islam fi Nidzamil Usrah, Sayyid Muhammad bin Alawi Al-Maliki memaparkan tentang etika perceraian dalam Islam. Dalam kitab tersebut disebutkan ada empat etika perceraian.
1. Mencerai Istri dengan Talak Satu
Suami yang memiliki hak talak jangan semena-mena untuk mengucapkan talak tiga sekaligus kepada istri. Suami hendaknya bisa mengontrol emosi ketika terjadi perselisihan dalam rumah tangga.
Kenapa talak satu? Dengan talak satu, keduanya bisa memiliki kesempatan untuk introspeksi diri. Bisa saja ada kepikiran untuk kembali rujuk dan membangun rumah tangga yang lebih baik.
Advertisement
Etika Perceraian dalam Islam
2. Mengikuti Langkah yang Dianjurkan Al-Qur’an
Etika kedua adalah mengikuti langkah yang dianjurkan dalam Al-Qur’an sebagaimana diterangkan dalam penggalan surah An-Nisa ayat 34.
وَالّٰتِيْ تَخَافُوْنَ نُشُوْزَهُنَّ فَعِظُوْهُنَّ وَاهْجُرُوْهُنَّ فِى الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوْهُنَّ ۚ فَاِنْ اَطَعْنَكُمْ فَلَا تَبْغُوْا عَلَيْهِنَّ سَبِيْلًا ۗاِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيْرًا
Artinya: “Perempuan-perempuan yang kamu khawatirkan akan nusyuz, hendaklah kamu beri nasihat kepada mereka, tinggalkanlah mereka di tempat tidur (pisah ranjang), dan (kalau perlu) pukullah mereka. Tetapi jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari alasan untuk menyusahkannya. Sungguh, Allah Mahatinggi, Mahabesar." (Ayat Al-Qur’an terkait dapat dilihat di sini)
Ingatkanlah ketika pasangan berbuat kesalahan. Jalin komunikasi yang baik kepada pasangan. Bila ada masalah, jangan langsung meminta cerai atau menceraikan.
Pisah ranjang sementara bisa menjadi alternatif solusi sebelum bercerai. Pasangan bisa saling mendinginkan pikiran hati dan pikirannya. Harapannya bisa kembali hidup harmonis.
Etika Perceraian dalam Islam
3. Menceraikan dalam Keadaan Suci dan Tidak Setelah Melakukan Persetubuhan
Apabila memang harus bercerai, suami hendaknya menceraikan istri dalam keadaan suci dan tidak setelah melakukan persetubuhan. Hal ini agar tidak menambah panjangnya masa iddah.
4. Tidak Membuka Aib Masing-Masing
Setelah resmi bercerai, alangkah baiknya tidak membuka aib masing-masing. Membuka aib mantan pasangan sama halnya dengan membuka aib sendiri, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW.
إِنَّ أَعْظَمَ الخِيَانَةِ عِنْدَ اللهِ يَوْمَ القِيَامَةِ الرَّجُلُ يُفْضِي إِلَى امْرَأَتِهِ وَتُفْضِي إِلَيْهِ ثُمَّ يُفْشِي سِرَّهَا
Artinya: “Sesungguhnya pengkhianatan terbesar di hadapan Allah pada hari kiamat kelak ialah seorang lelaki yang bercampur dengan istrinya kemudian membeberkan rahasia istrinya.” (HR Muslim)
Wallahu'alam.
Advertisement