Liputan6.com, Jakarta - Pelatih Erik ten Hag sukses membawa tim Manchester United menjuarai Piala Liga Inggris atau Carabao Cup 2022/2023, setelah mengalahkan Newcastle United dengan skor 2-0 .Berlangsung di Stadion Wembley, Senin 27 Februari 2023 waktu Indonesia, dua gol tim berjuluk Setan Merah itu disarangkan oleh Casemiro dan Marcus Rashford.
Trofi pertamanya bersama MU ini dirayakan Ten Hag dengan berjoget bersama dengan dua pemain Manchester United lainnya, yaitu Antony dan Lisandro Martinez. Sontak dansa ini langsung menjadi sorotan warganet, dimana aksi ketiganya mengingatkan mereka saat Ten Hag, Antony, dan Martinez juga joget ketika Ajax kampiun Liga Belanda musim lalu.
Baca Juga
Advertisement
Erik ten Hag langsung memimpin MU pada musim panas lalu usai membawa Ajax juara Liga Belnada, dan membawa dua pemain andalannya itu ke Old Trafford. "Kami punya sejarah bersama di Amsterdam, Licha dan Antony, kami menari! Saya harap kami bisa melakukannya lebih banyak lagi di masa depan," kata Ten Hag, melansir kanal Tekno Liputan6.com.
Pencapaian Manchester United sejauh ini mungkin tidak terbayangan di awal musim ini. MU tetap dalam pertarungan untuk Piala FA, Liga Europa dan masih memiliki peluang luar untuk meraih gelar Liga Primer Inggris.
Saat Ten Hag datang pada Juni 2022 lalu, ia dianggap akan membawa angin segar bagi MU. Karena saat ini, mereka membutuhkan pelatih yang dapat mengangkat performa tim setelah di musim sebelumnya gagal lolos ke Liga Champions dan tanpa gelar. sama sekali.
Optimisme Coach Justin
Namun, kedatangan Ten Hag belum bisa membuat semua fans MU optimis. Menurut Justinus Lhaksana alias Coach Justin, masih banyak dari mereka yang pesimis di awal musim 2022/23 ini.
“Gua bingung sama fans MU. Banyak dari mereka yang enggak yakin sama kedatangan Ten Hag,” ujar Justin dalam podcast Just HY yang tayang di kanal Youtube R66 Media yang dibawakan Helmy Yahya pada Juni 2022 lalu.
Coach Justin meyakini Ten Hag sebagai pelatih baru akan melakukan cuci gudang dengan melepas pemain-pemainnya yang dianggap sudah tidak bisa berkembang dan mendatangkan beberapa pemain baru yang memang dibutuhkan olehnya. “Gua yakin sekitar 70-80% bahwa Ten Hag akan mengangkat MU ke level 4 besar. Bahkan, lebih optimis dari rata-rata fans MU," ujar mantan pelatih timnas futsal Indonesia itu.
Justin mengutarakan, bahwa kebanyakan fans Manchester United percaya bahwa butuh setidaknya enam bulan bagi Ten Hag untuk bangkit kembali dan bisa saja meraih gelar juara.
Advertisement
Fans Arsenal Dukung Ten Hag
“Ten Hag butuh waktu sekitar enam bulan untuk membuat MU bangkit, gue yakin banget. Tapi kalau untuk meraih gelar liga ya memang belum bisa langsung di musim pertama, mungkin butuh waktu 3-4 tahun. That’s oke, yang penting MU sudah bisa bagus lagi permainannya dan bersaing meraih gelar juara,” tutur Coach Justin yang juga akrab disapa Koci ini.
Di sisi lain, Helmy Yahya yang merupakan fans MU jsaat itu justru termasuk dalam golongan yang tidak percaya jika timnya akan kembali ke performa terbaiknya dalam waktu dekat. Coach Justin yang merupakan penggemar klub Arsenal kemudian kembali menegaskan kalau Erik ten Hag akan memberi yang terbaik bagi Manchester United.
"Gue sebenarnya berharap Ten Hag melatih Arsenal tapi ternyata dia lebih pilih MU karena Arsenal tetap mempertahankan Arteta. Tapi gue tetap berusaha objektif, Ten Hag bakal bersinar bersama United," pungkasnya.
Prediksi Koci ternyata terbukti, dalam waktu enam bulan sejak musim 2022/23 dimulai pada Agustus lalu, United sudah mengamankan satu gelar juara.
3 Tokoh Kunci
Sementara itu, Erik ten Hag memilih Raphael Varane, Casemiro dan David de Gea sebagai tiga tokoh kunci di tim Manchester United. Ketiganya diturunkan saat United mengalahkan Newcastle 2-0 di final Piala Carabao di Wembley. Casemiro sukses menyundul bola sebelum tendangan Marcus Rashford yang kemudian jatuh sebagai gol bunuh diri, sehingga menggandakan keunggulan.
Ini adalah trofi pertama dari Ten Hag, dan yang pertama untuk klub Manchester United sejak Liga Europa 2017. Diprediksi, akan ada peluang lebih banyak lagi yang akan datang musim ini, jika dilihat dari kemajuan yang terus dibuat di dalam negeri dan di Eropa.
Ditanya setelah pertandingan betapa pentingnya Casemiro dalam mengubah nasib MU, sang pelatih menambahkan dua pemain lain ke dalam daftar yang paling membantu mental pemain lain."Rapha Varane, Casemiro, David de Gea, mereka tahu cara memenangkan trofi," kata Ten Hag kepada Sky Sports.
"Anda membutuhkan pemain seperti itu di lapangan untuk mengarahkan tim, memotivasi tim, mengatur tim. Bukan hanya dari segi teknis, tetapi terutama dari segi mental. Ini sangat penting.“Sikap pemenang, mereka harus membawanya ke ruang ganti tim. Situasi sulit harus mereka tangani, dan itulah yang mereka lakukan lagi," sambung Erik ten Hag.
Advertisement