Mutakhirkan Aplikasi LaporGub, Ganjar Sediakan Layanan Laporan Anonim untuk Warga

Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan memperbaharui aplikasi LaporGub untuk semakin memudahkan masyarakat melapor.

oleh Liputan6.com diperbarui 27 Feb 2023, 20:02 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat menjadi keynote speach di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga.

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo kembali memutakhirkan layanan aduan masyarakat berbasis digital, LaporGub. Aplikasi itu kini diluncurkan dengan versi baru, 2.0..

Ganjar menjelaskan, LaporGub versi baru ini menyediakan lahanan laporan anonim untuk masyarakat. Fitur tersebut memungkinkan identitas pelapor tidak terlihat publik sehingga privasi laporan bisa dipastikan aman. 

"Kita memperbaiki terus, sudah beberapa kali versinya diperbaiki," kata Ganjar usai menjadi keynote speach di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW), Kota Salatiga, Jateng, Jumat (24/2/2023). 

Lebih lanjut Ganjar mengatakan, fitur anonim ini juga memastikan laporan aman dan pelapor bisa mengadu tanpa hambatan. Ditambah lagi, kata Ganjar, aplikasi LaporGub juga dilengkapi dengan kecerdasan buatan atau Artificial intelligence (AI). 

"Jangkauannya lebih gampang, dan di belakang itu sebenarnya ada data yang terkumpul yang dianalisis dengan Artificial intelligence. Maka sekarang kalau ada masyarakat melapor, terdata," tutur Ganjar. 

Ganjar mengatakan, pihaknya akan terus melakukan evaluasi dan memperbaharui aplikasi LaporGub untuk semakin memudahkan masyarakat melapor. Menurut Ganjar, hal ini adalah wujud dari layanan pemerintah yang mudah dan cepat. 

"Mudah-mudahan masyarakat akan bisa makin menerima dan ini kita jadikan legacy bahwa layanan publik itu bisa kok dikanalisasi dengan sistem yang bagus," kata Ganjar. 

 


Laporan Masyarakat Jadi Rujukan

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo (Istimewa)

Ganjar pun mengajak masyarakat untuk tidak ragu melaporkan keluh kesahnya melalui aplikasi LaporGub. Ganjar mengatakan, laporan tersebut akan menjadi salah satu rujukan pilihan untuk menciptakan kebijakan terbaik. 

"Jangan salah, pemerintah akan bisa mendapatkan data yang bagus dan itu bisa dipakai untuk basis pengambilan keputusan dan kebijakan yang jauh lebih baik," tuturnya. 

Sebagai informasi, LaporGub sudah mewadahi 104.641 aduan sejak 2014 hingga 2022 lalu. Selain lewat aplikasi, layanan ini juga tersedia di Whats App Messenger, website, SMS, Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, dan Hotline.

Infografis penurunan angka stunting di Jawa Tengah yang berdasarkan perhitungan elektronik - Pencatatan dan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat (ePPGBM). (Sumber: Pemprov Jateng)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya