Kagumi Penampilan Mason Mount, Petinggi MU Bakal Uji Tekad Chelsea

Chelsea telah menghentikan diskusi dengan kubu Mason Mount, dan situasi ini sudah dipantau sejumlah klub Liga Inggris termasuk MU

oleh AY Yustiawan diperbarui 28 Feb 2023, 12:00 WIB
Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang memperkuat Chelsea sejak awal musim 2019/2020 usai dipromosikan dari tim U-23 ini menjadi pemain muda tertajam di Liga Inggris musim 2021/2022 bersama Bukayo Saka. Ia yang terpilih menjadi pemain terbaik Chelsea musim 2021/2022 ini mampu mencetak 11 gol dan 10 assist dari 32 laga selama musim 2021/2022 sekaligus menjadi top skor klub mengalahkan Romelu Lukaku dan Kai Havertz yang masing-masing mencetak 8 gol di Liga Inggris. (AP/Glyn Kirk)

Liputan6.com, Jakarta Petinggi Manchester United atau MU mengagumi penampilan playmaker Chelsea Mason Mount. Mereka bisa mencoba merekrut pemain internasional Inggris itu di musim panas ini di tengah situasi kontraknya yang tidak pasti.

Pemain berusia 24 tahun ini berkembang dari akademi muda The Blues dan menjadi pemain integral untuk Frank Lampard dan Thomas Tuchel. Namun, dia merasa kesulitan mengembangkan permainan di bawah Graham Potter.

Dengan kedatangan pemain seperti Joao Felix, Mykhaylo Mudryk dan Noni Madueke pada bulan Januari, Mount tidak lagi menjadi starter yang dijamin untuk Chelsea. Bahkan, dia menjadi pemain pengganti di babak kedua dalam kekalahan akhir pekan lalu dari Tottenham Hotspur.

Kontrak Mount di Stamford Bridge hanya berlaku hingga akhir musim depan. Chelsea dikabarkan sedang berjuang untuk membuat kemajuan dalam pembicaraan mengenai perpanjangan kontrak untuk gelandang tersebut.

Mount diduga tidak puas dengan gaji yang ditawarkan Chelsea, setelah mengindikasikan bahwa dia ingin tetap bertahan menjadi salah satu pemain dengan bayaran tertinggi di klub.


Dihargai

Gelandang Chelsea Mason Mount berebut bola dengan bek Fulham Antonee Robinson pada laga tunda pekan ke-7 Premier League 2022/2023 di Craven Cottage, Jumat (13/1/2023) WIB. Sementara The Blues tertahan di peringkat ke-10 dengan 25 poin. (AP Photo/Alastair Grant)

Akibatnya, Chelsea telah menghentikan diskusi dengan kubu pemain berusia 24 tahun itu. Dan situasi ini sudah dipantau sejumlah klub Liga Inggris.

Berbicara kepada GiveMeSport, pakar transfer Dean Jones mengklaim bahwa Mount sedang "dihargai" oleh kekuatan yang ada di Old Trafford. Meskipun mereka tidak yakin bahwa dia akan berada di pasar musim panas ini.


Diuji

Pemain Fulham Andreas Pereira berebut bola dengan pemain Chelsea Conor Gallagher (kanan) dan Mason Mount (kiri) pada pertandingan sepak bola Liga Inggris di Stadion Stamford Bridge, London, Inggris, 3 Februari 2023. Chelsea ditahan imbang Fulham 0-0. (AP Photo/Kirsty Wigglesworth)

"Dia benar-benar diapresiasi oleh orang-orang di dalam United, jadi ini menarik. Saya pikir mereka masih memiliki ketidakpastian tentang apakah dia benar-benar akan tersedia, di akhir musim. Chelsea sedang dalam keadaan berubah, di sebentar," kata Jones.

Filosofi pemilik bersama Chelsea Todd Boehly sebenarnya berpusat pada perekrutan dan mempertahankan talenta muda di Stamford Bridge. Namun, Man United tidak akan menjadi satu-satunya tim yang menguji tekad mereka atas Mount.


Perombakan

Mason Mount. Gelandang serang Inggris berusia 23 tahun yang merupakan produk asli Akademi Chelsea dan telah dipromosikan ke tim utama sejak awal musim 2019/2020 ini kontraknya bersama Chelsea juga baru akan berakhir pada Juni 2024. Meski menyandang status pemain utama, namun ia dikabarkan enggan memperpanjang kontraknya bersama Chelsea dan berniat hengkang pada bursa transfer musim dingin 2022/2023. Juventus menjadi klub terdepan yang siap menampungnya. (AFP/Joe Klamar)

Liverpool juga tertarik karena mereka ingin mempersiapkan perombakan lini tengah yang signifikan di jendela transfer musim panas. Sementara Newcastle United juga dikaitkan dengan kepindahan.

Sejak mengumpulkan pengalaman senior dengan status pinjaman bersama Vitesse dan Derby County, Mount telah mencatatkan 33 gol dan 37 assist dalam 192 penampilan senior untuk Chelsea di semua kompetisi.


Performa Buruk

Mason Mount kembali dari masa peminjamannya di Derby County mengikuti Lampard yang juga saat itu diangkat menjadi manajer Chelsea. Ia langsung menjadi andalan dan terus berkembang meski di bawah pelatih saat ini, Thomas Tuchel. Ia telah mencetak 24 gol dan 23 assist dalam 140 laga. (AFP/Glyn Kirk)

Pemain internasional Inggris ini meraih gelar Liga Champions, Piala Super UEFA, dan Piala Dunia Klub. Namun, dia hanya memiliki tiga gol dan enam assist dari 32 pertandingan musim ini.

Mount tidak mampu membuat dampak ketika melawan Tottenham pada akhir pekan lalu. Performa buruk Chelsea berlanjut usai Oliver Skipp dan Harry Kane menjebol gawang mereka.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya