Liputan6.com, Jakarta - Mercedes-Benz bekerja sama dengan Google dalam rangka meningkatkan instrumen digital generasi baru pada mobil-mobil mewahnya. Sebagai bagian dari kolaborasi tersebut, perusahaan mobil asal Jerman ini akan mengadaptasi Google Maps untuk menciptakan sistem navigasi digitalnya sendiri.
Dengan fitur tersebut, para pengendara Mercedes-Benz akan mendapatkan fitur-fitur navigasi canggih yang mencakup informasi lalu lintas sesuai waktu nyata dan prediksi, pengubahan rute otomatis, dan informasi detail tentang tempat tujuan.
Advertisement
Mercedes-Benz bertujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara dengan menyematkan fitur Google pada Sistem Operasi Mercedes-Benz (MB.OS) mendatang. Perangkat ini, akan memungkinkan penggunaan navigasi yang lebih mudah dengan grafik yang sedap dipandang.
"Kami hanya bekerja sama dengan nama-nama perusahaan terbaik untuk meningkatkan sistem operasi dan menambah pengalaman pelanggan Mercedes-Benz. Dalam hal ini, Google telah terpercaya sebagai penyedia peta/navigasi selama bertahun-tahun,’’ ucap CEO Mercedes-Benz Ola Källenius.
Källenius menjelaskan bahwa Mercedes sangat bersemangat untuk menciptakan layanan unik dan meningkatkan tingkat kenyamanan bagi pelanggan.
Mercedes-Benz akan menggunakan data Google Maps untuk menyediakan fitur-fitur mengemudi seperti, penyesuaian kecepatan otomatis saat menikung, melewati bundaran, atau persimpangan.
Fitur-Fitur
Sebagai langkah pertama, Mercedes-Benz akan memberi pengendara fitur Place Details yang memungkinkan mereka untuk menemukan informasi tentang lebih dari 200 juta tempat di seluruh dunia, termasuk peringkat, ulasan, foto, dan jam buka.
Fitur ini akan tersedia di seluruh kendaraan Mercedes-Benz dengan MBUX generasi terbaru.
“Kerja sama kami dengan Mercedes-Benz akan menghadirkan teknologi canggih dari Google Maps, Google Cloud, dan YouTube yang dapat membantu menciptakan pengalaman baru bagi para pengemudi,” jelas Sundar Pichai, CEO Google dan Alphabet.
Advertisement