Liputan6.com, Jakarta - Partai NasDem mengakui mempertimbangkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
Wasekjen NasDem Hermawi Taslim mengatakan, Khofifah menjadi calon wakil presiden dipertimbangkan dengan serius.
Advertisement
"Khofifah salah seorang yang dipertimbangkan dengan sungguh-sungguh," ujar Hermawi kepada wartawan, Selasa (28/2).
Alasannya, Khofifah dianggap mewakili sebagai pemimpin perempuan. Memiliki rekam jejak yang baik, dan juga kader Nahdlatul Ulama tulen
"Baik dari sisi gender, track record maupun latar belakang organisasi dan sifat moderasi yang ia miliki," kata Hermawi.
Sejalan dengan PKS
Sebelumnya, pandangan NasDem ini sejalan dengan PKS. Khofifah juga dipertimbangkan PKS untuk dipasangkan dengan Anies.
Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid menilai Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menjadi tokoh potensial untuk mendampingi Anies Baswedan di Pilpres 2024. Khofifah dinilai bisa membawa kemenangan untuk Anies Baswedan. Sebab latar belakangnya sebagai gubernur di Jawa Timur dan tokoh Nahdlatul Ulama.
"Potensi beliau dengan posisi beliau sebagai gubernur Jawa Timur dan juga pimpinan muslimat NU tentu juga itu potensi yang memenuhi kriteria PKS untuk mungkin menghadirkan pemenangan bagi pak Anies dan pemenangan bagi bangsa. Jadi di tingkat itu potensi itu memang ada," ujar Hidayat kepada wartawan, Senin (27/2).
Advertisement
Visi Baik
Khofifah juga dinilai sebagai sosok pemimpin yang memiliki visi baik. Serta bisa menghadirkan rekonsiliasi terhadap bangsa dan negara.
"Beliau juga pemimpin yang mempunyai visi yang baik, beliau juga bisa menghadirkan rekonsiliasi terhadap bangsa dan beliau bisa menyatukan. Itu tentu hal yang menjadi bagian dari yang dipentingkan juga," ujar Hidayat.
Sumber: Ahda Bayhaqi/Merdeka.com