Liputan6.com, Jakarta - Garam tak hanya diperlukan untuk kehidupan, tetapi juga digunakan di seluruh dunia dan merupakan bagian tak terpisahkan dari hidangan apa pun. Mungkin Anda biasanya hanya menggunakan dua jenis garam selama ini, garam dapur dan mungkin garam laut.
Namun masih ada banyak jenis garam di dunia. Dikutip dari Chef’s Pencil, Selasa , 28 Februari 2023, ada beberapa jenis garam terlangka dan termahal di dunia yang akan menjadikan hidangan apa pun semakin lezat.
Baca Juga
Advertisement
Meskipun harganya mungkin tampak sangat tinggi, sebagian besar digunakan sebagai ‘finishing salt’ saja. Artinya garam hanya ditaburkan ke makanan sebelum disajikan, sedikit saja sudah cukup, dan garam ini juga tidak memiliki tanggal kedaluwarsa.
1. Amethyst Bamboo 9x Garam Laut Korea
Harga: Rp660.000 per ons (Rp2.330.000 per 100g)
Garam Laut Korea yang sangat mahal ini bermula sebagai garam laut berwarna abu-abu yang kasar. Garam laut kemudian disiapkan dengan menempatkannya dalam silinder bambu dan tanah liat kuning, lalu memanggangnya dalam oven berbahan bakar kayu pinus pada suhu hampir 800 derajat Celcius.
Bambu dan tanah liat akan hangus terbakar sehingga hanya menyisakan garam. Proses pemanggangan yang rumit ini diulangi sampai sembilan kali hingga aram berubah menjadi merah muda dan mengandung gabungan rasa kayu pinus, tanah liat, bambu, dan besi tungku.
Dengan rasa yang intens dan kompleks, garam bambu Korea ini digunakan dalam memasak dan untuk taburan saat menyelesaikan hidangan. Garam ini juga diklaim memiliki khasiat obat yang kuat dan untuk merangsang Chi atau kekuatan hidup.
2, Bambu Tiram Korea
Harga: Rp360.000 per ons (Rp1.260.000 per 100g)
Garam laut berwarna hitam keunguan ini melewati proses panjang yang mirip dengan Garam Bambu Amethyst dan membutuhkan waktu hingga 45 hari untuk ‘diawetkan’. Ini juga menjadi alasan mengapa garam bambu Korea menjadi salah satu garam termahal di dunia. Anda tidak hanya membayar untuk rasa yang nikmat, tetapi juga untuk seluruh proses produksinya.
Meskipun hanya diproduksi di Korea, garam bambu tiram Korea sangat dihargai di seluruh Asia, tidak hanya sebagai bahan kuliner tetapi juga untuk kualitas pengobatannya. Dibandingkan dengan kebanyakan garam lainnya, garam ini kaya akan zat besi, kalium, dan kalsium.
3. Hana Flake Garam Laut Jepang
Harga: Rp219.000 per ons (Rp760.000 per 100g)
Garam putih bak es yang indah ini berbentuk piramida pipih, dengan serpihan halus yang berkilau di bawah sinar matahari, seperti salju murni. Hana Flake digunakan untuk membumbui berbagai masakan Jepang tetapi juga merupakan pelengkap yang sempurna untuk salad dan sayuran kukus. Garam ini dapat menjadi hiasan yang menakjubkan untuk koktail.
Advertisement
4. Garam Kedelai Kamebishi
Harga: Rp194.000 per ons (Rp685.000 per 100g)
Garam kedelai adalah penemuan yang relatif modern. Dengan campuran rasa yang kompleks, garam ini digunakan di Jepang untuk menambah rasa pada semua jenis makanan, termasuk ikan, sayuran, dan telur. Penggemar garam kedelai menggambarkan rasanya sedikit seperti rumput laut dan bahkan ada sentuhan ragi dengan umami yang kuat.
Garam kedelai Kamebishi diproduksi di tempat pembuatan bir tradisional Jepang yang sudah berusia 254 tahun. Koki-koki Jepang yang memiliki spesialisasi dalam masakan Prancis dan Italia mengembangkan ide untuk mengubah kedelai cair menjadi serpihan.
5. Garam Safron
Harga: Rp193.000 per ons (Rp670.000 per 100g)
Dengan harga sekitar 2.500 dolar Amerika per pounds, safron murni menjadi rempah termewah dan termahal di dunia. Harganya tidak mengherankan, mengingat proses panjang memetik benang sari dari bunga crocus yang langka menggunakan tangan.
Bahkan ketika remah yang paling mahal ini dikombinasikan dengan garam laut untuk menciptakan produk yang lebih hemat biaya, bahan ini tetap memiliki label harga yang sangat tinggi. Namun, penggemar garam safron akan mengklaim bahwa begitu Anda mencobanya, tidak ada lagi garam yang aromanya lebih elegan dan harum dibandingkan garam safron.
Di samping menjadi bagian tak terpisahkan dari masakan tagine, garam safron menambah rasa yang lebih kompleks pada ikan, nasi, telur, sayuran, tagine domba, ayam, dan bahkan minuman Bloody Mary.
6. Garam Jepang Bambu Takesumi
Harga: Rp182.000 per ons (Rp654.000 per 100g)
Bambu Takesumi adalah garam dari laut dalam yang dihitamkan dengan tekstur yang unik. Ketika meleleh di mulut, garam jenis ini terasa seperti Anda meminum sekaleng soda yang baru saja dikocok.
Garam yang tidak biasa dan serbaguna ini dapat melengkapi dan menambahkan sentuhan mengejutkan pada hampir semua jenis hidangan, mulai dari daging panggang, ikan bakar, sushi, tumisan, atau buah tropis.
7. Kilauea Onyx
Harga: Rp126.000 per ons (Rp456.000 per 100g)
Garam Kilauea Onyx memiliki warna hitam pekat dan tekstur halus yang unik. Garam laut ini dikeringkan di bawah matahari, bersama dengan batu lava hitam yang dimurnikan yang menambahkan mineral. Kemudian dikombinasikan dengan arang aktif, yang memberikan warna dan meningkatkan efek detoksifikasi.
Seluruh proses ini diawasi oleh ahli garam bersertifikat, yang dipercaya untuk mempertahankan tradisi pembuatan garam kuno di Hawaii. Bumbu yang menarik perhatian ini dapat digunakan untuk menjadi taburan akhir di masakan apa pun, mulai dari ikan bakar hingga salad buah.
Advertisement