Liputan6.com, Jakarta Waktu Maghrib mengukuhkan diri di puncak box office Indonesia, awal tahun ini. Film yang dibintangi Aulia Sarah ini mengumpulkan lebih dari 1,5 juta penonton, Minggu (16/2/2023).
Lewat akun Instagram terverifikasi, rumah produksi Rapi Film mengonfirmasi kabar jumlah penonton film Waktu Magrib seraya mengunggah video behind the scene salah satu adegan.
“1,5 juta orang sudah berbondong-bondong memenuhi bioskop nonton film Waktu Maghrib. Kamu kapan?” tulis Rapi Film seraya menyematkan emotikon kobaran api.
Baca Juga
Waktu Maghrib Cetak Box Office, Jadi Film Indonesia Pertama Yang Tembus 1 Juta Penonton Tahun 2023
Sinopsis Film Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang, Calon Box Office Raih 120 Ribu Penonton Hari Pertama
KKN di Desa Penari Tembus 10 Juta Penonton, Sutradara Sebut Pecah Rekor Box Office Penting Buat Industri
Advertisement
Akun Twitter pemerhati film @bicaraboxoffice pada hari yang sama melaporkan, Sabtu (25/2/2023) malam, Waktu Maghrib telah meneror sekitar 1,45 jutaan penonton.
Bisakah 2 Juta?
Artinya, bukan mustahil 1,5 juta penonton diraih pada keesokan harinya. “Waktu Maghrib per kemarin sekitar 1.450.000 dan indikasi hari ini ditutup 1.530.000,” ulasnya.
“Senin dan Selasa showtime masih normal, kita tunggu Rabu/Kamis sisa berapa dan seberapa kuat ia bertahan. Overall kalau ke 2 juta sih agak long shot ya,” @bicaraboxoffice menyambung.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
1.539.699 Penonton
Pencapaian Waktu Maghrib makin susah disusul film lokal lain yang dirilis pada bulan yang sama. Melansir dari situs filmindonesia.or.id, Selasa (28/2/2023), Waktu Maghrib meraup 1.539.699 penonton.
Di posisi runner-up, ada Jalan Yang Jauh Jangan Lupa Pulang yang dibintangi Sheila Dara Aisha dan Rio Dewanto dengan 852 ribuan penonton. Tiga besar dibuka Mangkujiwo 2 bersama 542 ribuan penonton.
Ant-Man 2 Juta
Pencapaian Waktu Maghrib terasa istimewa mengingat film karya Sidharta Tata ini diadang salah satu raksasa Hollywood Ant-man and The Wasp: Quantumania yang dibintangi Paul Rudd.
Meski dirujak kritikus karena kualitasnya tak sebagus dua jilid sebelumnya, Manusia Semut memenangkan hati penonton. Di Indonesia, film Ant-man and The Wasp: Quantumania menyerap 2 jutaan penonton.
Advertisement