Liputan6.com, Jakarta - Pembunuhan dan mutilasi terhadap model dan sosialita Hong Kong Abby Choi menyisakan duka bagi orang-orang terdekatnya. Tak hanya keluarganya yang kaget dan bersedih atas tragedi itu, tapi juga para sahabat. Salah satunya adalah istri dari Aaron Kwok, Moka Fangg, yang menuliskan beberapa pesan di media sosialnya.
Moka Fang mengunggah foto hitam putih di akun Instagram dan Weibo dan mengaku sangat sedih atas apa yang menimpa wanita bernama asli Cai Tianfeng tersebut.
Baca Juga
Advertisement
"Aku merasa sangat sedih, dan aku masih tidak dapat menerima kenyataan ini di saat ini. Aku merasa sangat sedih sehingga aku tak bisa mengungkapkannya," tulisnya. Dalam unggahan tersebut, Fang mengatakan, saat ini ia hanya ingin bertanya sebanyak 1.000 kali tentang kenapa semua ini terjadi.
Dia pun menyampaikan dia bagi sahabatnya untuk beristirahat dalam damai. Apa yang disampaikan Moka Fang menunjukkan kalau dia sangat menderita dan berduka, dan tak percaya sahabatnya yang baik telah meninggalkannya.
Sebelum menikah dengan Aaron Kwok, Moka Fang dan Abby Choi memiliki profesi yang sama, yaitu sebagai model. Melansir The Star, 27 Februari 2023, Fang bahkan sering mengundang Abby untuk datang ke rumahnya di kawasan Carrie Garden, Hongkong.
Kedua sahabat ini bahkan sering hadir bersama, baik itu di acara fashion show, pertemuan sosial maupun pemutaran film. Moka Fang juga menghadiri pesta ulang tahun Abby Choi yang ke-28 pada Juli tahun lalu dan foto-fotonya ditampilkan di akun Instagram Choi.
Fang Sangat Kehilangan
Pada November 2022 lalu, Abby merekam video unboxing dan Moka langsung meninggalkan pesan yang berbunyi: "Saya yang pertama mendukung Anda." Gara-gara Moka, Abby pun jadi kenal Aaron. Pada 2019, Abby menghadiri konsernya di Makau dan berfoto bersamanya di luar panggung.
Jadi tidak heran Moka Fang sangat kehilangan atas kepergian sang sahabat apaagi dengan cara yang sangat tragis. Aaron Kwok juga mengungkapkan rasa duka citanya atas kematian tragis Choi.“Istirahatlah dalam damai,” tulis Kwok di akun media sosial Weibo.
Sementara itu, suami Abby Choi, yaitu Chris Tam, dilaporkan berjanji akan merawat empat anak dari sang sosialita. Dua di antaranya merupakan anak Abby Choi dari suami sebelumnya, Alex Kwong. Pasangan Abby Choi sebelumnya tidak lain adalah Alex Kwong, salah satu tersangka mutilasi.
Menurut laporan Dimsum Daily, Selasa (28/2/2023), Chris Tam merupakan anak konglomerat dari pendiri Tamjai Hunnan Mixian. Ia dilaporkan merasa sangat stres dan sakit sejak tragedi pembunuhan istrinya terkuak.
Advertisement
Berhubungan Baik
Meski merasa sakit, Chris Tam telah berjanji untuk mengurus semua anak-anak Abby Choi. Sebelum meninggal, Abby juga sering mengajak empat anaknya bermain bersama. Ada juga foto ketika Chris dan Abby berfoto bersama dengan empat anak-anak tersebut saat merayakan Natal.
Hubungan Abby Choi dengan keluarga mantan suaminya sebetulnya baik-baik saja. Chris Tam dilaporkan juga mengenal Alex Kwong. Pihak sahabat keluarga menyarankan agar Chris Tam dan keluarganya menghapus dahulu aplikasi-aplikasi berita. Tujuannya agar suasana hati pihak keluarga Tam tak terpengaruh pemberitaan dan komentar online ketika nanti memberi keterangan di pengadilan.
Pada Senin 27 Februari kemarin Alex Kwong serta kakak dan kedua orang tuanya telah menjalani pengadilan perdana. Namun, sidang ditunda hingga Mei 2023 mendatang.
Sementara itu, bagian kepala sang sosialita telah ditemukan di sebuah panci sup besar di Lung Mei Village. Kedua kakinya ditemukan di kulkas lokasi yang sama. Namun, polisi masih mencari-cari bagian torso dan tangan Abby Choi.
Mencari di Area Kuburan
Melansir kanal Global Liputan6.com, polisi Hong Kong masih terus berusaha mencari bagian-bagian tubuh Abby Choi (28) yang menghilang. Setelah kepalanya berhasil ditemukan, tangan dan torso Abby Choi dilaporkan masih menghilang.
Seperti diketahui, sosialita Hong Kong itu menjadi korban pembunuhan dan mutilasi dari keluarga mantan suaminya. Bagian kepala, tubuh, tangan, dan kakinya dipotong-potong. Berdasarkan laporan The Straits Times, Selasa (28/2/2023), polisi Hong Kong akan mengerahkan lebih dari 100 orang ke lokasi di Ta Kwu Ling yang berada di kawasan New Territories.
Lokasi pembuangan yang dicari polisi berukuran seperti lapangan bola. Media lokal Hong Kong melaporkan bahwa di tempat itu ada ribuan ton hasil pembuangan. Proses pencarian diperkirakan memakan waktu dua hingga tiga hari.
Sebelumnya, polisi sempat mencari di area kuburan, namun tidak ada yang ditemukan. Bagian kepala Abby Choi ternyata ada di sebuah panci sup di sebuah rumah yang berada di area Lung Mei Village. Lung Mei menjadi tempat ditemukannya bagian kaki Abby Chou di dalam kulkas rumah tersebut. Polisi Hong Kong mencurigai perseteruan soal properti menjadi motif tindak kriminal ini.
Advertisement
