Liputan6.com, Beijing - Beijing akan menyusul Paris dalam dekade berikutnya, untuk menjadi world’s largest travel & tourism city destination (destinasi kota turis dan pariwisata terbesar di dunia), kata dewan perjalanan & pariwisata dunia atau World travel & tourism Council (WTTC) dalam laporan terbarunya.
Dilansir dari chinatravelnews.com, Selasa (28/2/2023), Cities Economic Impact Report atau laporan dampak ekonomi kota yang disponsori oleh Visa dan diteliti dalam kemitraan dengan Oxford Economics, menganalisis bahwa indikator utama dalam peningkatan pariwisata adalah kontribusi perjalanan dan pariwisata terhadap PDB, pekerjaan, dan pengeluaran wisatawan.
Advertisement
WTTC mempelajari dampak sektor perjalanan dan pariwisata di empat kota besar di seluruh Tiongkok seperti di Beijing, Chengdu, Guangzhou, dan Shanghai, kemudian menemukan adanya gambaran campuran ekonomi pariwisata di empat kota tujuan tersebut.
Pada tahun 2019, di keempat kota itu menunjukan hasil kontribusi PDB hampir sepenuhnya pulih kembali ke level yang berada di tahun 2019.
Sedangkan pada tahun 2022, kontribusi PDB dari sektor ekonomi Beijing dan Chengdu masing-masing menyumbangkan angka 4% dan 2% di bawah level 2019 yaitu sekitar $34 miliar dan $5,4 miliar (Rp 519 triliun dan Rp 82 triliun) pada 2019, dibandingkan dengan $31 miliar dan $5,5 miliar (Rp 473 triliun dan Rp 83 triliun) pada 2022.
Tahun lalu pada 2022, kontribusi PDB perjalanan dan pariwisata di Guangzhou dan Shanghai sekitar 7% di bawah level 2019.
Sedangkan di Guangzhou sendiri, sektor ini menyumbang $13,2 miliar (Rp 201,5 triliun) pada tahun 2022, dibandingkan dengan $14,1 miliar (Rp 215 triliun) sebelum pandemi COVID-19 melanda.
Sementara di Shanghai, sektor pariwisata menyumbang $29,7 miliar (Rp 453 triliun) dibandingkan dengan $31,5 miliar (Rp 480 triliun) pada tahun 2019.
Julia Simpson, Presiden & CEO WTTC, berkata "Tiongkok telah lama menjadi tujuan liburan favorit dunia dan setelah lebih dari dua tahun gangguan pandemi, senang melihat turis kembali. Turis memberikan dorongan besar bagi ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Sangat penting bagi pemerintah pusat dan daerah untuk terus mengakui pentingnya perjalanan & pariwisata bagi ekonomi, pekerjaan, dan bisnis lokal serta nasional."
Selain Beijing, Hong Kong juga Menjadi Tempat Wisata Dunia
Selain di Beijing, untuk menarik wisatawan yang berkunjung ke China, Hong Kong dengan rela juga menyebarkan 80 ribu tiket pesawat secara gratis. Salah satu pesawat yang bernama Cathay Pacific bagi-bagi 80 ribu tiket pesawat gratis untuk mendukung kampanye "Hello Hong Kong." Perayaan ini merupakan kampanye Badan Pariwisata Hong Kong untuk menyambut kembali turis asing ke wilayah administrasi khusus China tersebut.
Tiket pesawat ini termasuk pulang pergi yang di berikan secara cuma-cuma dan itu dialokasikan untuk penerbangan dari Asia Tenggara. Kampanye yang disebut World of Winners ini akan di luncurkan secara bertahap di Asia Tenggara.
Kampanye di mulai dengan Thailand, Singapura, dan Filipina dengan masing-masing berlangsung pada 1, 2, dan 3 Maret 2023. Disusul Malaysia, Indonesia, Vietnam, dan Kamboja dua minggu kemudian.
Demi memenuhi syarat untuk mendapatkan tiket pesawat gratis, pelancong atau wisatawan harus jadi anggota Cathay dengan mendaftar melalui situs web maskapai penerbangan itu. Wisatawan kemudian di arahkan menuju laman kampanye World of Winners, masuk dengan detail keanggotaan Cathay dan menjawab tiga pertanyaan dengan benar.
Advertisement
15 Maret 2023 Kampanye untuk Indonesia
Cathay Pacific telah menyatakan bahwa peserta masih harus membayar pajak dan biaya tambahan yang relevan. Setiap anggota hanya di perbolehkan mengajukan satu aplikasi. Pemenang akan diumumkan di situs web kampanye mereka secara bertahap.
Untuk Indonesia, kampanye dimulai pada 15 Maret 2023. Sedangkan pengumuman pemenang yang berhak atas tiket pesawat gratis ke Hong Kong dilakukan pada 31 Maret 2023.
Sebelumnya, Hong Kong menyebarkan 500 ribu tiket pesawat gratis untuk menggaet wisatawan. Pariwisata Hong Kong kembali bergeliat sejak aturan pembatasan terkait pengendalian pandemi Covid-19 di longgarkan. Sejumlah upaya pun digencarkan demi kembali menarik minat wisatawan mancanegara berkunjung ke sana.
Selain itu pada 2 Februari 2023 lalu. Hongkong juga memberikan 500 ribu tiket pesawat gratis untuk calon wisatawan asing, berkunjung ke China.
"Tiket-tiket ini dibeli pada masa terburuk pandemi, yang menunjukkan keyakinan kami akan masa depan industri penerbangan Hong Kong. Kampanye ini akan menghasilkan efek berganda dalam meningkatkan lalu lintas udara dan publisitas yang luar biasa untuk Hong Kong," kata Kepala Otoritas Bandara Hong Kong, Jack So, dalam keterangan tertulis pada Liputan6.com.
Pemberian Tiket Secara Bertahap
Jack So juga menyebut, ratusan ribu tiket pesawat gratis itu disiapkan Otoritas Bandara Hong Kong ke berbagai pasar secara bertahap. Ada tiga maskapai penerbangan yang di gandeng, yakni Cathay Pasific Airways, Hong Kong Express, dan Hong Kong Airlines, dengan promo berlaku mulai Maret 2023.
"Sejak adanya pelonggaran pembatasan perjalanan dan persyaratan karantina bagi wisatawan yang masuk tahun lalu, lalu lintas penumpang di Hong Kong International Airport (HKIA) mulai meningkat, terutama pada kuartal terakhir. Kami juga memiliki awal yang baik di tahun 2023 dengan dimulainya kembali perjalanan normal dengan daratan Tiongkok," imbuh Jack So.
Selain tiket gratis, HKTB juga menyiapkan program Hong Kong Goodies. Pada tahap awal, setidaknya 1 juta voucer belanja Hong Kong Goodies akan dibagikan, yang mencakup minuman selamat datang gratis di bar, restoran, dan hotel yang berpartisipasi, maupun voucher tunai yang dapat ditukarkan dengan jasa transportasi, kuliner, ritel, serta atraksi.
Menurut Kepala HKTB, Dr. Pang Yiu-kai, kampanye Hello Hong Kong diluncurkan untuk mengirimkan pesan positif bahwa Hong Kong telah kembali dengan pengalaman menarik dan khas yang menanti para pengunjung, sehubungan dengan pencabutan semua pembatasan masuk ke wilayah tersebut.
Advertisement