Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud Md menjenguk David, korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo di Rumah Sakit (RS) Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan pantauan merdeka.com di lokasi, Mahfud tiba dengan rangkaian pengawalan dinasnya di RS Mayapada pada pukul 18.00 WIB.
Advertisement
Saat tiba, Mahfud hanya melontarkan salam ke awak media dan langsung masuk ke lobi rumah sakit untuk segera menjenguk David yang kini tengah dirawat di ICU RS Mayapada.
Tak hanya Mahfud Md, mantan Ketua Umum PB NU Saiq Aqil Siroj, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas hingga Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati juga sempat menjenguk David.
Tim Dokter Rumah Sakit Mayapada menyatakan, kondisi David korban penganiayaan Mario Dandy telah melalui fase koma. Setelah memasuki hari kelima perawatan di ruang ICU.
"Anak David sudah keluar dari stages of coma (koma), sudah keluar, improve sekali," kata Dokter Spesialis Saraf, Gibran Aditiara Wibawa saat jumpa pers di RS Mayapada Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2).
Adapun, Gibran telah membenarkan jika kondisi David ketika dirujuk dari RS Permata Hijau ke RS Mayapada masih dalam kondisi fase koma. Namun saat ini kondisi telah kian membaik.
"Mendatangi rumah sakit dalam posisi yang, kondisi koma. Tapi saat ini sudah sangat improve, sudah keluar dari posisi koma, kira-kira seperti itu," katanya.
Tingkat Kesadaran David Mulai Membaik
Sementara, Dokter Konsultan Perawatan Intensif, Franz J.V Pangalila menjelaskan tingkat kesadaran David saat ini telah mulai membaik. Sebagaimana tingkat Glasgow Coma Scale (GCS) alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kesadaran seseorang
"Ya memang untuk kesadarannya itu ada perbaikan saya sampaikan saya mengatakan saya sebut saja ini sesuatu yang sangat umum. Pada saat dia masuk itu GCSnya gles itu sekitar empat 4," kata dia.
"Orang seperti kita itu biasanya 15 dan sekarang ini sudah mencapai 8 hingga 9 terus itu merupakan perkembangan yang sangat signifikan dan ini terjadi pada waktu 4 sampai 5 hari," tambah dia.
Meski demikian, Franz tak bisa menjelaskan lebih lanjut terkait teknis perawatan. Dia hanya memastikan pihak dokter akan tetap merawat David dengan baik sesuai prosedur kesehatan.
"Yang jelas apa yang kami lakukan ini selama 4 sampai 5 hari kami tim ICU sangat solid kerjasamanya dengan perawatnya dan inilah hasilnya dalam 4-5 hari. Dan kita berharap kedepannya makin lebih membaik lagi, mau sampe kapan itu belum dapat kita pastikan," imbuhnya.
Reporter: Bachtiarudin Alam
Sumber: Merdeka.com
Advertisement