Selebgram Rensia Sanvira Sebut Bayi Berkomunikasi Lewat Ekspresi Wajah Saat Takut Hingga Tak Nyaman

Melahirkan anak ketiga, Rensia Sanvira makin paham, bayi meski belum bisa bicara mampu berkomunikasi lewat raut wajah untuk mengekspresikan perasaan.

oleh Wayan Diananto diperbarui 01 Mar 2023, 07:30 WIB
Rensia Sanvira. (Foto: Dok. Aviona Photo dari Instagram @rensia_sanvira)

Liputan6.com, Jakarta Rensia Sanvira berbagi cerita ketika menjalani hari-hari sebagai ibu setelah melahirkan bayi laki-laki bernama Evron Leif Tjia. Meski bukan kali pertama melahirkan, ia mengakui ada banyak hal baru yang dipelajarinya.

Melahirkan Evron, selebgram dengan 500 ribuan pengikut ini makin paham bahwa bayi meski belum bisa berkata-kata mampu berkomunikasi lewat raut wajah untuk mengekspresikan yang dirasakannya kala itu.

Kepekaan orangtua khususnya ibu dibutuhkan untuk menangkap pesan sang buah hati. Momen emas interaksi tanpa kata ini diyakini turut menguatkan ikatan cinta ibu dan bayi hari demi hari.

Bayi, walaupun belum bisa ngomong tapi bisa loh berkomunikasi dengan orang dewasa melalui raut wajahnya,” tulis Rensia Sanvira di akun Instagram terverifikasi, 22 Februari 2023.

 


Takut dan Tak Nyaman

Unggahan Rensia Sanvira. (Foto: Dok. Aviona Photo dari Instagram @rensia_sanvira)

Kalian bisa mempelajari bagaimana mengenali ekspresi wajah bayi ketika dengan takut, tidak nyaman, bosan atau marah, agar kita tau bagaimana cara menanganinya,” sambungnya.

Rensia Sanvira menyampaikan ini dalam unggahan bersama Makuku Indonesia dalam kampanye popok berteknologi Super Absorbent Polymer (SAP) yang mengurangi risiko ruam si kecil sekaligus menjadikannya popok antigumpal.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS


Evron Gembira

Rensia Sanvira. (Foto: Dok. Aviona Photo dari Instagram @rensia_sanvira)

Nah kalau di foto ini, sudah pasti evron gembira ya? raut wajahnya ditandai dengan evron yang tersenyum atau bertepuk tangan sambil mengoceh,” Rensia Sanvira mengulas.

Baginya, komunikasi lewat ekspresi muka adalah reaksi positif. “Ekspresi ini sangat penting loh, karna ini menunjukkan reaksi positif dari orang disekitarnya,” ia menambahkan.

 


295 Persen

Ilustrasi popok. (Foto: Dok. Tim Makuku Indonesia)

Terpisah, CEO Makuku, Jason Lee menjelaskan, penjualan di toko daring maupun luring sepanjang 2022 naik 295 persen. Penjualan secara langsung melalui toko sepanjang tahun lalu meningkat hingga 2.905 persen. Popok telah menjadi kebutuhan primer bagi si kecil.

“Apalagi, pada 2018 anak berusia 0 sampai 4 tahun di Indonesia rata-rata menggunakan 282 popok per tahun. Si kecil disarankan ganti popok tiap 4 jam sekali untuk mencegah risiko ruam dan infeksi saluran kemih,” katanya.

Inovasi pun dilakukan untuk memudahkan para ibu berbelanja. Salah satunya, dengan hadir di aplikasi Alfagift yang bisa diunduh di App Store dan Play Store. CCO Alfa Gift Indonesia, Linda Valentin, menyambut hangat kolaborasi ini.

“Untuk kebutuhan urgent Alfagift sangat membantu karena punya layanan antar 30 menit yang dilengkapi fasilitas bebas biaya ongkir tanpa batas. Kini ibu tidak perlu khawatir untuk berbelanja kebutuhan popok si kecil, karena kami siap melayani,” katanya.

 

Infografis Dosis Vaksin Covid-19, dari Bayi 6 Bulan hingga Anak Usia 11 Tahun. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya