Mantan Pejabat Pajak Rafael Alun Klarifikasi Harta ke KPK, dari Mana Moge dan Rubicon Mario Dandy?

Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, yang juga ayah dari Mario Dandy, menghadap ke KPK hari ini, Rabu (28/2/2023).

oleh Ahmad Apriyono diperbarui 01 Mar 2023, 17:38 WIB
Penampakan Mobil Jeep Rubicon hitam yang dipakai tersangka Mario Dandy Satriyo anak pejabat Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan yang diduga melakukan penganiayaan. (Merdeka.com/Bachtiarudin Alam )

 

Liputan6.com, Batam - Mantan pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, yang juga ayah dari Mario Dandy, menghadap ke KPK hari ini, Rabu (28/2/2023). Dirinya akan memberi klarifikasi terkait laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) milik eks pejabat Dirjen Pajak Kementerian Keuangan itu.

"Hari ini, tim Direktorat PP LHKPN agendakan permintaan klarifikasi terhadap Rafael Alun Trisambodo di Gedung Merah Putih pada pukul 09.00 WIB," kata Deputi Bidang Pencegahan KPK Pahala Nainggolan saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.

KPK mengungkapkan ada ketidaksesuaian dalam profil harta kekayaan Rafael Alun dan jabatannya sebagai pejabat eselon III Dirjen Pajak.

Klarifikasi terhadap RAT rencananya akan dipimpin langsung oleh Direktur LHKPN KPK Isnaini.

Sebelumnya, Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati Kuding mengatakan salah satu hal yang akan diklarifikasi oleh KPK, antara lain soal kepemilikan motor gede (moge) Harley Davidson dan Jeep Wrangler Rubicon.

Seperti diketahui, anak Rafael Alun, Mario Dandy kerap pamer kendaraan mewah di media sosialnnya. Banyak warganet mempertanyakan dari mana kendaraan-kendaraan mewah tersebut. Apalagi pelat nomor Rubicon yang dikendarai Mario Dandy ternyata palsu. 

"Saya kira semua yang terkait dengan kepemilikan harta yang didaftarkan oleh yang bersangkutan menjadi materi klarifikasi," ujarnya.

 


Kasus Penganiayaan

Nama pejabat pajak Rafael Alun menjadi perhatian publik setelah putranya, Mario Dandy Satrio, menjadi tersangka kasus penganiayaan terhadap David, anak dari salah seorang Pengurus Pusat GP Ansor, Jonathan Latumahina.

Kejadian tersebut membuat publik menyoroti gaya hidup mewah Mario Dandy yang kerap pamer kemewahan di media sosial dan berujung dengan sorotan masyarakat soal harta kekayaan RAT yang mencapai sekitar Rp56 miliar.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kemudian mencopot jabatan Rafael Alun dari jabatannya sebagai Kepala Bagian Umum Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan II untuk mempermudah proses pemeriksaan harta kekayaannya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya