Liputan6.com, Jakarta - Sambil menangis, ibu Abby Choi mengungkap penyesalan setelah kematian tragis putrinya. Seperti dilaporkan sebelumnya, dalam beberapa hari terakhir, kasus dugaan pembunuhan dan mutilasi sosialita Hong Kong itu telah jadi headline, dengan keluarga mantan suaminya muncul sebagai tersangka utama.
Menurut media Hong Kong, HK01, dikutip dari KBIZoom, Rabu (1/3/2023), kemarin, Selasa, 28 Februari 2023, teman dan anggota keluarga Abby tiba di Fushan Mortuary untuk mengidentifikasi jenazah model tersebut. Setelah dua jam, mereka meninggalkan lokasi menggunakan mobil pribadi, menunjukkan ekspresi sedih dan lebih banyak diam terhadap media.
Baca Juga
Advertisement
Sudah seminggu sejak Abby dilaporkan hilang, namun beberapa bagian tubuhnya masih belum ditemukan. Setibanya di rumah duka, ibu model berusia 28 tahun itu menangis di pelukan menantu laki-lakinya saat ini.
Selama upacara doa, yang dipenuhi isak tangis, ibu Abby berkata, "Nak, ibumu tidak bisa bertemu denganmu lagi. Kebaikanmu dimanfaatkan dalam hidup ini." Ia juga menggambarkan para pelaku sebagai "serigala jahat tanpa hati nurani."
Sementara itu, bibi Abby juga mengungkap duka citanya, mengatakan tentang keponakannya, "Kamu pantas mendapatkan yang lebih baik … Jangan khawatirkan keluargamu, kamu bisa pergi sekarang. Ini adalah penyesalan besar bahwa kamu harus mengalami ini."
Di saat yang sama, suami Abby Choi saat ini menunjukkan rasa terima kasihnya telah bertemu dengan istrinya dalam kehidupan ini. Abby menikah dengan Tam Chuk Kwan, putra Tam Chuk Kwan, pendiri jaringan restoran TamJai Yunnan Mixian, pada 2016. Namun, pernikahan mereka belum resmi didaftarkan.
Ungkapan Duka Suami Abby
Sebuah sumber mengungkapkan bahwa Tam mengetahui hubungan istrinya dengan mantan mertuanya, bahkan mendukung kemurahan hati Abby pada mereka. Ia juga mengasuh dua anak Abby dari pernikahan sebelumnya seperti mereka adalah anak-anaknya sendiri.
Di rumah duka, Tam mengaku bersyukur atas kehadiran istrinya, dan berjanji mengasuh anak-anak Abby, termasuk anak-anak dari pernikahannya yang lalu. "Ia selalu mendukung dan sangat mencintaiku, dan keempat anaknya yang cantik. Ini adalah keberuntungan besar (memiliki) Abby dalam hidup saya," katanya.
Sementara itu, pihak forensik menjelaskan motif pembunuhan Abby yang dilakukan keluarga mantan suaminya. Saat operasi investigasi pembunuhan Abby sedang berlangsung, polisi dilaporkan menemukan bagian tubuh lain dari sosialita tersebut di sebuah rumah yang disewa mantan ayah mertuanya.
Bagian tubuh berserakan di lemari es dan panci sup. Polisi sedang mencari tubuh dan lengannya yang hilang. Pada HK01, seorang dokter forensik terkenal Taiwan menjelaskan penyebab pembunuhan yang menghebohkan itu adalah untuk menghalangi operasi investigasi otoritas dalam pemeriksaan DNA.
Advertisement
Menyembunyikan DNA
Pembunuh ingin membuang kepala dan anggota tubuh untuk menambah kesulitan dalam mengidentifikasi sidik jari. Ia juga mengungkap bahwa sup itu tidak disediakan untuk dimakan, tapi menyembunyikan DNA, dan tidak ada alasan lain.
Pada 21 Februari 2023, memanfaatkan permintaan Abby untuk menjemput anak-anak bersamanya, Anthony Kwong, sopir pribadi dan saudara ipar Abby, diduga melakukan kejahatan sesuai rencana yang dibuat ayahnya, mantan ayah mertua Abby.
Selain itu, dikabarkan bahwa mantan suaminya juga berada di perjalanan yang sama dengannya dan pasangan tersebut bertengkar. Dokter forensik mengatakan bahwa forensik telah menemukan lubang berukuran 6,5 x 5,5 cm di bagian belakang tengkorak korban. Mereka percaya itu adalah serangan kritis yang merenggut nyawanya.
Hingga saat ini, total lima tersangka telah ditangkap dalam kasus pembunuhan Abby. Di pengadilan tingkat pertama pada 27 Februari 2023, tiga laki-laki dari pihak mantan suami Abby, termasuk mantan ayah mertua dan ipar laki-lakinya, didakwa dengan pembunuhan.
Sementara, mantan ibu mertuanya didakwa dengan menghalangi jalannya peradilan. Mereka ditahan tanpa jaminan. Wu, seorang tukang pijat berusia 47 tahun dan kekasih mantan ayah mertuanya, juga ditahan untuk mencari hubungan yang mencurigakan terkait kejahatan tersebut.
Berselisih soal Uang?
Polisi menangkap mantan suami Abby, Kwong (28), pada Sabtu, 25 Februari 2023 ketika ia berusaha melarikan diri dari kota dengan speedboat. Polisi mencurigai mantan ayah mertua Abby yang mendalangi semuanya.
Pihak berwenang yakin Abby berselisih soal keuangan dengan mantan suaminya dan keluarganya atas properti senilai 100 juta dolar Hong Kong (sekitar Rp194,5 miliar), yang rencananya akan dijual. Inspektur Polisi Alan Chung berkata, "Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan jumlah besar."
"Ada yang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya, yang kemudian jadi motif pembunuhan," imbuhnya
Abby terakhir terlihat pada Selasa, 21 Februari 2023, di distrik Tai Po, tempat dia ditemukan. Ia diduga terakhir terlihat oleh saudara laki-laki mantan suaminya, yang juga bekerja sebagai sopirnya. Polisi mengatakan, keluarga itu sebelumnya berbohong untuk menyesatkan penyelidik.
Keluarga mantan suami Abby menyewa sebuah rumah desa awal bulan ini, yang kemudian menimbulkan spekulasi bahwa properti itu disediakan untuk membuang jenazah Abby, tambah Chung.
Advertisement