Pria di Peru Bawa Mumi Usia 800 Tahun Kemana-mana, Akui Sebagai Pacar Spiritualnya

Julio mengasumsikan bahwa mumi yang dibawanya adalah perempuan, padahal menurut polisi itu laki-laki.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 01 Mar 2023, 19:40 WIB
Kutukan Mumi Firaun Mesir

Liputan6.com, Lima - Polisi di Peru membuat penemuan yang mengejutkan ketika mereka menggeledah seorang kurir di sebuah situs arkeologi di Puno, yang menarik perhatian karena mabuk.

Di dalam tas pendinginnya ada mumi kuno.

Pria bernama Julio Caesar Bermejo itu mengaku bahwa mumi itu "semacam pacar spiritual"-nya.

Julio memasukkan mumi itu ke dalam tas berpendingin untuk dipamerkan kepada teman-temannya.

Dia menjelaskan bahwa dia menyimpan "Juanita" -panggilan mumi itu- di dalam sebuah kotak di kamarnya, di samping TV. Julio mengaku mumi tersebut merupakan milik ayahnya tanpa merinci bagaimana itu terjadi.


Berusia 600 - 800 Tahun

Gambar selebaran yang dirilis oleh Kementerian Pariwisata dan Purbakala Mesir pada 17 Februari 2021 menunjukkan pemindaian 3D dari kepala mumi raja Mesir kuno Seqenenre Taa II. Firaun Seqenenre Taa II dijuluki "Pemberani". (Egyptian Ministry of Antiquities/AFP)

Para ahli mengungkapkan bahwa mumi itu berusia antara 600-800 tahun dan itu adalah pria dewasa dan bukan wanita, seperti yang diasumsikan oleh Julio.

Laki-laki yang dimumikan diperkirakan berusia lebih dari 45 tahun pada saat kematiannya dan tingginya 151cm.

Mumi itu dibungkus perban dalam posisi janin yang merupakan ciri khas dari banyak penguburan pra-Hispanik di daerah tersebut.

Mumifikasi dipraktikkan oleh berbagai budaya di tempat yang sekarang disebut Peru sebelum kedatangan penjajah Spanyol. Beberapa mumi dimakamkan, sementara sejumlah lainnya dibawa keluar dan diarak selama festival utama.

Polisi telah menyita mumi yang dibawa Julio dan menyerahkannya ke Kementerian Kebudayaan Peru, yang menjaga warisan negara tersebut.

Sementara itu, Julio dan dua temannya, yang berusia antara 23 dan 26 tahun, ditahan dan sedang diselidiki atas kemungkinan kejahatan terhadap warisan budaya Peru.

Tag Terkait

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya