Liputan6.com, Jakarta - Nama ulama muda Adi Hidayat (UAH) masuk dalam kepengurusan Majelis Tabligh PP Muhammadiyah 2022-2027. Ustaz muda yang banyak penggemarnya tersebut menjadi Wakil Ketua I Majelis Tabligh PP Muhammadiyah.
Nama UAH saat ini tengah naik daun. Sejumlah ceramahnya banyak digemari dan mudah di temukan di platform media sosial. Gayanya yang santai namun dalam dalam melakukan kajian, membuatnya banyak digemari, khususnya oleh kalangan anak muda.
Advertisement
Dikenal sebagai sosok yang cerdas sejak kecil, ustaz Adi Hidayat lahir di Banten, 11 September 1984.
Sejak kecil, dia sudah dikenal oleh teman-temannya sebagai siswa yang cerdas. Hal tersebut dibuktikan dengan prestasi pertama yang selalu dia sabet di setiap jenjang sekolah. Aktifitas menjadi dai sudah dilakoni dengan menjadi penceramah cilik di acara wisuda santri.
Jiwa Muhammadiyah UAH mulai tertanam saat dia masuk SMP dan SMA Pondok Pesantren Darul Arqam Muhammadiyyah, Garut. Selain mengenal lebih dalam Muhammadiyah, UAH banyak mendapat penghargaan dari tingkat pondok pesantren saat ikut lomba.
Kecintaan akan Alquran membawa Ustaz Adi Hidayat kuliah di Fakultas Dirasat Islamiyyah (FDI) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dua tahun kuliah, dia memutuskan lanjutkan pendidikan di Kuliyya Dakwah Islamiyyah di Tripoli, Libya hingga menyelesaikan pendidikan pascasarjana di Islamic Call College Libya.
Asuh Pondok Pesantren Al Qur'an Al Hikmah
Pulang dari Libya, UAH mengasuh Pondok Pesantren Al Qur'an Al Hikmah di Lebak Bulus Jakarta. Pada 2013, ia mendirikan Quantum Akhyar Institute, sebuah lembaga kajian Islam. Salah satunya ialah AKhyar TV yang didirikan pada 2016 berisi video inspiratif, kajian, fikih, maupun kajian dari kitab-kitab.
Ustaz Adi mengisi ceramah di mana-mana. Bahkan dari unggahan media sosialnya, ia juga banyak mengisi ceramah di berbagai negara seperti Jepang dan Korea Selatan.
Ia tak pilih-pilih tempat mana ia berbagi ilmu dan berapa jumlah jemaah yang datang. Ustaz ini dikenal dengan ustaz yang cerdas, santun, fokus, dan detil. Bahkan, ia hafal halaman hingga posisi kitab yang sedang diajarkan kepada jamaahnya.
Advertisement