Ketika Prabowo Ungkap Kekaguman ke Cak Noer, Mantan Gubernur Jatim Legendaris Penggagas Jembatan Suramadu

Prabowo Subianto mengungkap kekaguman pada kepemimpinan Raden Panji Mohammad Noer atau Cak Noer, Gubernur Jatim periode 1967 – 1976 yang juga dikenal sebagai penggagas jembatan Surabaya Madura (Suramadu).

oleh Yusron Fahmi diperbarui 01 Mar 2023, 18:02 WIB
Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto memberikan keterangan saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). Prabowo menyebut peresmian Sekber sebagai pertanda bahwa koalisi PKB-Gerindra solid. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Gerindra yang juga menteri pertahanan Prabowo Subianto mengungkap kekaguman pada kepemimpinan Raden Panji Mohammad Noer atau Cak Noer, Gubernur Jatim periode 1967 – 1976 yang juga dikenal sebagai penggagas jembatan Surabaya Madura (Suramadu). 

Dikutip dari postingan akun Facebook-nya, Rabu (1/3/2023), Prabowo mengaku selalu teringat dengan pesan perjuangan yang diajarkan Cak Noer. Filosofi 'Wong cilik iso gemuyu” menjadi kalimat yang terus diingat Prabowo hingga saat ini.

Prabowo menyatakan, dia mengenal Cak Noer usai pensiun jadi gubernur Jatim.

"Sempat bertemu sebentar waktu beliau menjadi duta besar di Prancis, tetapi kemudian saya baru mempunyai kesempatan berbincang-bincang lebih mendalam sesudah beliau pensiun lama dan kembali ke Surabaya," ujarnya.

Saat itu, kata Prabowo saat menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) mengundang Cak Noer untuk diskusi.

"Mungkin karena beliau tahu bahwa saya juga sangat memperhatikan nasib pertanian dan petani di Indonesia. Beliau berkenan memenuhi undangan saya untuk memberi pengarahan dalam sebuah seminar yang diselenggarakan oleh HKTI di Surabaya," sambungnya.

Pada kesempatan itulah, Prabowo beberapa kali berbincang dengan Cak Noer. Banyak pandanganCak Noer tentang pembangunan perekonomian di pedesaan, dan juga ekonomi kerakyatan yang cocok dengan pendapatnya.

"Kami yakin bahwa Indonesia bisa berdiri di atas kaki sendiri, harus bisa swasembada pangan, dan kita harus memberi penghasilan yang lebih adil kepada para petani yang merupakan kelompok produsen yang vital bagi kemerdekaan suatu bangsa," katanya.

 


Ajak Staf Turun ke Desa

Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin memberikan keterangan saat peresmian Sekretariat Bersama (Sekber) di Jalan Jl. Ki Mangunsarkoro No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (23/1/2023). Sebelumnya, Gerindra dan PKB sudah mendeklarasikan koalisi di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak 13 Agustus 2022. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Dari banyak cerita-cerita, Prabowo mengetahui, Cak Noer sering mengajak seluruh staf utama melakukan perjalanan dari desa ke desa.

"Beliau cerita, sering rapat gubernur di pendopo desa, kecamatan, dan kabupaten," katanya.

Cak Noer, kata Prabowo, bisa dua hingga tiga minggu berada di luar ibu kota provinsi melihat dan menangkap kesulitan-kesulitan yang dialami di pedesaan.

“Prabowo tugas pemimpin itu sangat sederhana. Seorang pemimpin itu harus bekerja agar orang kecil atau miskin itu bisa tertawa” ujar Prabowo menirukan pesan Cak Noer.

Infografis Harapan Prabowo & Muhaimin Pasca-Peresmian Sekber Gerindra-PKB. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya