Liputan6.com, Serang - Menjelang datangnya bulan Ramadan, petugas gabungan yang terdiri dari unsur Polri dan Satpol PP Serang Kota, Banten, menggelar razia manusia silver, gelandangan, hingga peminta-minta, yang kerap muncul di lampu merah.
Mereka diamankan, agar ibadah puasa Ramadan 2023 umat muslim yang tinggal beberapa pekan lagi, bisa berjalan tenang.
Satpol PP dan Polresta Serkot, setidaknya menangkapi 13 orang pada Rabu sore, (1/3/2023), di jalanan sekitar Ibu Kota Banten.
Baca Juga
Advertisement
"Memang ini menjelang puasa, kita harapkan di Kota Serang yang reliji ini, betul-betul nyaman dan kondusif. Salah satunya kita melakukan pembinaan anak-anak yang berkeliaran di jalan, yang minta-minta uang, ngamen, ataupun manusia silver," ujar Kasatbinmas Polresta Serkot, Kompol Eddi Susanto, dilokasi, Rabu (01/03/2023).
Mereka kemudian dibawa ke rumah singgah yang dikelola oleh Dinas Sosial (Dinsos) Pemkot Serang, untuk diberi pembinaan dan pendidikan.
Setidaknya ada dua anak-anak yang meminta minta, Polresta Serkot bersama Pemkot Serang akan berbicara dengan keluarga mereka. Jika putus sekolah dan tidak mampu melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya, akan di ikut sertakan dalam kejar paket sekolah, sesuai jenjang pendidikannya.
"Kami dari Satbinmas punya Bhabinkamtibmas yang siap membantu untuk melaksanakan pembinaan melalui pendidikan kejar paket, dan itu berijazah resmi juga," terangnya.
Masalah Anak Jalanan
Sedangkan yang sudah dewasa, lulus SMA atau menjadi korban PHK perusahaan, Polresta Serkot meminta kerja sama dari Pemkot Serang untuk menyalurkan mereka ke tempat kerja atau memberi pelatihan untuk bisa berwiraswasta, agar tidak kembali mencari rupiah di jalanan.
"Mudah-mudahan instansi terkait, Dinsos, Disnaker, bisa bekerjasama dengan kami menyalurkan tenaga mereka, supaya tidak kembali ke jalan," jelasnya.
Advertisement