Liputan6.com, Banggai - Fenomena alam yang tidak biasa terjadi di Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah. Debit air Sungai Soho di daerah itu tiba-tiba berkurang drastis bahkan hampir kering.
Baca Juga
Advertisement
Aliran Sungai Soho yang ada di Kecamatan Luwuk, Kabupaten Banggai itu pertama dilaporkan mengering, Jumat (24/2/2023). Beberapa sumber mata air dari sungai itu mendadak berkurang drastis, bahkan di sumber air Batu Tikar yang sebelumnya menjadi objek wisata didapati sudah kering.
Peristiwa itu menjadi fenomena lantaran tidak pernah terjadi sebelumnya. Terlebih saat ini belum memasuki musim kemarau.
Peristiwa yang mengagetkan warga itupun membuat pemerintah daerah setempat membentuk tim untuk mencari penyebabnya, juga untuk mencegah terjadinya bencana akibat keringnya Sungai Soho.
Dua tim yang sudah dibentuk beranggotakan Dinas Lingkungan Hidup, aparat kecamatan, PDAM, BPBD, TNI, dan polisi serta dibantu warga sejak Selasa (28/2/2023) mulai bekerja dengan menyusuri daerah aliran Sungai Soho dari hilir ke hulu.
"Ini juga langkah antisipasi untuk memenuhi kebutuhan air rumah tangga, pertanian, perikanan, peternakan, maupun industri. Dampak yang ditimbulkan kurangnya debit air Sungai Soho ini bisa menyebabkan bencana kekeringan," Camat Luwuk, Irfan Milang, mengungkapkan usai Rapat Koordinasi Peninjauan Sungai Soho di Kantor Kecamatan Luwuk, Selasa (28/2/2023).
Sungai Soho sendiri selama ini selain dimanfaatkan untuk kebutuhan perkebunan warga juga menjadi sumber pasokan air untuk beberapa wilayah di Kabupaten Banggai.
