Liputan6.com, Jakarta Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran selalu menekankan penerapan metode Scientific Crime Investigation (SCI) dalam setiap penanganan kasus tak terkecuali dugaan penganiayaan David Latumahina.
SCI memadukan teknis prosedur dan ilmiah sehingga hasilnya akurat serta bisa dipertanggungjawabkan. Dalam kasus David, Mario Dandy dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka.
AG pacar Mario Dandy masih berstatus saksi. Penyidikan kasus David terus dikembangkan. Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko, menyebut, ponsel AG akan diperiksa.
Baca Juga
Advertisement
“Tentu di sini juga ada digital forensik, terkait dengan digital forensik melihat transkrip dari device-device,” katanya kepada para jurnalis di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (1/3/2023).
Bagian Alat Bukti
“Tentu menjadi bagian daripada alat bukti, termasuk menjadi bagian daripada keterangan ahli nantinya,” ujar Trunoyudo seperti dikabarkan kanal News Liputan6.com, kemarin.
Trunoyudo menambahkan, polisi menggelar kolaborasi interprofesi salah satunya dengan Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) untuk menguak dugaan penganiayaan David.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Relasi Kuasa
Kolaborasi ini penting untuk mencari titik terang di sejumlah aspek salah satunya, apakah anak dalam tekanan mengingat AG pacar Mario Dandy masih di bawah umur.
“Apakah ada relasi kuasa. Kemarin sudah dilakukan oleh pekerja sosial profesional,” ungkapnya lalu menambahkan, hasil pemeriksaan Psikologi Forensik dibuat dalam format laporan sosial untuk dipakai dalam penyidikan.
Secara Maraton
“Ini langkah-langkah secara maraton yang secara cepat terus dilakukan, dilaksanakan oleh penyidik,” Trunoyudo memaparkan. Ia menggarisbawahi, penyidik tetap patuh pada hak-hak pemenuhan kewajiban terhadap anak.
Sementara itu, kemarin, Rafael Alun Trisambodo memenuhi panggilan KPK setelah berbagai pihak menyebut harta kekayaan ayah Mario Dandy itu mencapai 56 miliar rupiah, hanya selisih 2 miliar dari Menteri Keuangan Sri Mulyani.
Advertisement
