HUT ke-75, British Council Rilis Program Peningkatan Sektor Edukasi Indonesia

Dalam rangka merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang ke-75, British Council mengadakan rangkaian acara penghargaan pada hari Rabu tanggal 1 Maret 2023.

oleh Chesa Andini Saputra diperbarui 02 Mar 2023, 10:51 WIB
Menandatangani MSP pada tanggal 1 Maret 2023 (Liputan6/Chesa Saputra)

Liputan6.com, Jakarta - British Council merayakan 75 tahun keberadaannya di Indonesia.

Untuk merayakan satu lagi pencapaian British Council akan kemitraan jangka panjang dengan Indonesia, dilakukan penandatanganan Memorandum Saling Pengertian (MSP) antara kedua belah pihak. Acara tersebut dilangsungkan di Century Park Hotel, Rabu 1 Maret 2023. 

Dalam kerja sama tersebut, British Council menggandeng Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI dengan tujuan untuk mempererat kolaborasi antara Inggris dan Indonesia dalam sektor pendidikan dan kebudayaan.

"Kami berusaha untuk mempertemukan banyak individu dan lembaga-lembaga untuk saling berbagi pengalaman serta inovasi, meningkatkan pelatihan dan pengajaran, membangun kemitraan internasional yang saling memberikan dampak baik, dan memberikan jalan keluar yang solutif terhadap tantangan-tantangan yang dihadapi Indonesia," ujar Summer Xia selaku Country Director dari British Council Indonesia pada acara penandatanganan MSP tersebut.

Selama tiga tahun terakhir, British Council telah meluncurkan 23 program bagi sektor pendidikan Indonesia. Termasuk penyediaan hibah dan beasiswa untuk meningkatkan mobilitas mahasiswa. Salah satu programnya yang kerap dikenal oleh lingkungan mahasiswa adalah Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).

Tahun 2023, bersamaan dengan penandatangan MSP ini, British Council juga menampilkan program-programnya di bidang Pendidikan Tinggi dan Sains melalui acara peluncuran Program Going Global Partnerships 2023.


Going Global Partnerships Project 2023

Going Global Partnerships (Liputan6/Chesa Saputra)

Bagaimana MoU ini akan bermanfaat bagi masyarakat di Inggris dan Indonesia? Salah satu realisasi implementasinya adalah melalui Going Global Partnerships Project (GGP). 

Proyek ini mempunyai tujuan untuk membangun pendidikan tinggi yang kuat, inklusif, dan terhubung secara internasional untuk mendukung kesejahteraan ekonomi dan sosial di Indonesia.

Tahun 2022 lalu, British Council telah meluncurkan program dengan delapan hibah untuk kemitraan kelembagaan antara Inggris dan Indonesia. Program tersebut juga telah memberikan hasil yang luar biasa. Termasuk yang pertama, program sarjana bebas bea antara sebuah universitas di Inggris dan Indonesia.

Melihat dari keberhasilan tersebut, tahun ini Kemendikbud dan British Council sepakat untuk fokus pada pelatihan guru prajabatan untuk pendidikan anak usia dini dan pendidikan inklusif.

"Kami memahami bahwa pendidikan anak usia dini menjadi lebih menonjol dalam beberapa tahun terakhir di Indonesia. Rencana pembangunan tahun 2023 sampai dengan tahun 2024, menargetkan peningkatan pendidikan anak usia dini dari 34% menjadi 53%," ujar Summer Xia.

Oleh karena itu, rencana Indonesia untuk memperluas pendidikan anak usia dini disambut baik dan didukung oleh British Council.

Salah satu tujuan dalam GGP adalah meningkatkan lingkungan sekolah melalui kemampuan guru dan kualitas belajar mengajar. Maka dari itu, Inggris membawa keahlian ekstensif mereka, serta bekerja sama untuk menjadikan pendidikan lebih inklusif dan dapat diakses oleh semua orang.

Tahun ini, British Council memberikan hibah GGP kepada enam proyek baru.

Mereka bertujuan untuk membagikan hasil dari keenam proyek tersebut sebagai sumber daya untuk digunakan oleh semua perguruan tinggi keguruan di Indonesia, sehingga mereka dapat meningkatkan pelatihan guru pra-jabatan mereka.


Perayaan Newton Fund

Scott Mcdonald, CEO of British Council (Liputan6/Chesa Saputra)

Rangkaian acara kemudian dilanjutkan dengan perayaan Newton Fund.

Sejak peluncurannya tahun 2014, Newton Fund berkomitmen untuk menyediakan 75 juta Poundsterling (Rp. 1.384.875,00) setiap tahunnya hingga 2019. Namun durasinya diperpanjang hingga 2021.

Bertujuan untuk memajukan inovasi dan penelitian yang penting untuk kemajuan negara Indonesia.

Acara tersebut membahas tentang beberapa progres hasil riset yang telah berhasil dilakukan. Salah satunya adalah riset terhadap smart safety for small vessels (keamanan cerdas untuk kapal kecil).

Kemitraan antara penelitian di Inggris dan Indonesia telah mengembangkan aplikasi smartphone yang dapat meningkatkan keselamatan pelaut di seluruh dunia secara signifikan.

Beberapa riset lain yang disebut dalam pembahasan Newton Fund ada riset untuk mengubah limbah biomassa menjadi sesuatu yang lebih berguna, kecerdasan buatan untuk mendeteksi COVID risiko tinggi dari jarak jauh, dan riset terhadap pencegahan Tsunami.

Riset terhadap pencegahan Tsunami dilakukan oleh Ibu Harkunti Pertiwi Rahayu dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan juga merupakan bagian dari BRIN. Namun sayangnya beliau tidak dapat hadir dalam acara ini karena sedang melanjutkan riset terhadap pencegahan Tsunami di Jepang.

Untuk mendengarkan riset terhadap pencegahan Tsunami oleh Ibu Harkunti, Anda dapat mendengarkan penjelasan beliau di podcast Box2Box.


Visi Indonesia Dalam Memberdayakan SDM

Ilustrasi pendidikan. (Foto: pexels.com)

Banyak proyek dari Newton Fund ini berhubungan dengan agenda Indonesia, yaitu energi terbarukan, limbah biomassa, dan ekonomi hijau.

Para peneliti mengatakan bahwa yang muda harus melanjutkan riset nya untuk menjaga keberlanjutan proyek kolaborasi.

Banyak kemitraan yang dibangun melalui lembaga pendidikan, dengan harapan agar modal manusia dapat berkembang terutama di kalangan pemuda. Terutama karena Indonesia sedang mulai memasuki fase dengan peningkatan masyarakat usia umur produktif.

"5 tahun dari sekarang akan ada lebih banyak dukungan kolaborasi untuk penelitian," ujar Scott Mcdonald, CEO dari British Council. 

British Council dengan senang hati mendukung visi Presiden Joko Widodo dalam memberdayakan sumber daya manusia Indonesia.

Infografis: Deretan kasus kekerasan seksual di dunia pendidikan Tahun 2011 (Liputan6.com/Abdillah)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya