Liputan6.com, Jakarta Ada-ada saja ulah Travis Scott. Ia dituduh terlibat perkelahian di sebuah kelab, menimbulkan kerusakan, sampai melukai seseorang.
Dilansir dari E! News, Kamis (2/3/2023), petugas dari Kepolisian New York City atau NYPD menerima laporan saksi mata dari Club Nebula, pada Rabu kemarin, pukul 3:25 dini hari. Seorang sound engineer mengatakan ia “terlibat perselisihan verbal.”
Pertengkaran tersebut tak berhenti dalam omongan saja, bahkan sudah main fisik. Pria yang memiliki dua anak dengan Kylie Jenner ini dituduh menonjok seorang korban di bagian wajah sebelah kiri.
Tak berhenti sampai di sini, Travis juga ngamuk dan menyebabkan kerusakan yang ditaksir senilai 12 ribu dolar AS, atau sekitar Rp 183 juta, sebelum akhirnya kabur dari lokasi. Barang yang rusak disebut adalah speaker dan layar video.
Baca Juga
Advertisement
Umur 52 Tahun
Juru bicara dari NYD mengonfirmasi bahwa seorang pria berusia 52 tahun ditonjok di bagian wajah, dan peralatan senilai US$ 12 ribu rusak. Namun, pihak kepolisian ogah buka suara soal identitas korban maupun pelaku. Korban juga disebut tidak membutuhkan pertolongan medis.
Polisi menyatakan sedang mencari Travis untuk dimintai keterangan atas kejadian ini.
Advertisement
Yakin Bebas
Di sisi lain, pengacara Travis Scott yakin bahwa kliennya akan dilepaskan dari segala tuduhan.
“Meski ini jelas merupakan kesalahpahaman yang dibesar-besarkan lewat clickbait dan penyebaran informasi keliru, kami bekerja sama secara aktif dengan pihak venue dan juga penegak hukum untuk menyelesaikan dan meluruskan asalah ini," kata kuasa hukum, Mitchell Schuster.
Ditambahkan, "Kami yakin klien kami akan dibebaskan dari segala kesalahan."
Dibesar-besarkan
Ritchie Romero, sang manajer kelab, juga satu suara dengan pengacara Travis Scott. “Ini dibesar-besarkan. (Acara) malam itu sangat hebat,” kata dia.
Beberapa jam sebelum insiden, Travis diketahui tampil sebagai kejutan dalam konser Don Toliver di Irving Plaza.
Advertisement