Liputan6.com, Jakarta - Camat Tambun Selatan, Junaefi menyatakan, angin puting beliung yang terjadi pada Rabu siang, 1 Maret 2023 akibatkan 121 rumah warga di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat rusak.
Junaefi menuturkan, angin putting beliung tersebut menerjang tiga desa di Kecamatan Tambun Selatan. Wilayah terdampak terparah di Desa Sumberjaya.
Advertisement
"Total ada 121 rumah yang rusak karena bencana angin puting beliung," ujar Junaefi, dikutip dari Antara, Kamis (2/2/2023).
Junaefi merincikan, di Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya ada 90 rumah alami kerusakan. 17 unit rumah rusak berat usai tertimpa pohon dan 73 rumah rusak sedang.
Selain itu, angin putting beliung juga menyebabkan 21 rumah di Desa Tridayasaksi yang rusak. 7 unit rumah rusak berat dan 14 rumah rusak sedang hingga ringan. "Sedangkan di Desa Mangunjaya, sampai tadi laporan ada 10 rumah yang rusak. Rusak berat tiga sampai empat rumah, sisanya rusak ringan," ujar dia.
Mayoritas kerusakan terjadi di bagian atap rumah yang terbuat dari asbes alami kerusakan berat lantaran angin yang menerpa bagian atap. "Kebanyakan genteng pada rusak, terutama yang bahan asbes itu rusak berat," ujar Junaefi.
Junaefi telah melaporkan kejadian bencana angin puting beliung kepada Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan sekaligus mendata menyeluruh warga yang terdampak. Ia menambahkan, tidak ada korban luka dan jiwa akibat angin puting beliung itu.
"Sudah saya laporkan ke Pak Bupati dan koordinasi juga dengan BPBD. Saat ini kami masih melakukan pendataan, selanjutnya kami laporkan. Untuk tindak lanjut penanganan seperti apa, kami serahkan sepenuhnya kepada instansi terkait," kata dia.
Warga Bersihkan Rumah
Sementara itu, Ketua RW 02 Kampung Buwek Jaya, Desa Sumberjaya Asnawi menuturkan selain merusak rumah warga, puting beliung juga menjatuhkan kabel instalasi listrik.
Warga bergotong royong membersihkan wilayah, baik mengevakuasi pohon tumbang maupun menyapu serpihan genteng yang pecah. "Untuk sementara listrik kami padamkan. Petugas PLN juga sedang memperbaiki. Warga kami kerahkan untuk bantu bersih-bersih, karena wilayah kami yang paling parah," ujar dia.
Advertisement
Puting Beliung Terjang Aceh Timur, Belasan Rumah Warga Porak-poranda
Sebelumnya, belasan rumah di kawasan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur porak-poranda diterjang puting beliung pada Rabu 1 Maret 2023.
Kepala Pelaksana BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan, belasan rumah rusak tersebut tersebar di tiga desa di Kecamatan Idi Rayeuk, yakni Gampong Jawa, Gampong Tanjong, dan Gampong Kuala.
"Berdasarkan data petugas di lapangan, ada 13 rumah rusak akibat bencana tersebut Kerusakan rumah kebanyakan pada bagian atap. Sebagian besar atap rumah diterbangkan angin kencang tersebut," kata Ashadi, Kamis (2/3/2023), dikutip dari Antara.
Ashadi mengatakan tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini. Begitu juga dengan penghuni rumah, tidak ada yang mengungsi. Korban terdampak sebanyak 13 keluarga. Kerugian diperkirakan belasan juta rupiah.
"Kami juga berkoordinasi dengan instansi terkait lainnya untuk penanganan lebih lanjut. Termasuk menyangkut penyaluran masa panik setelah bencana," kata Ashadi menyebutkan.
Adapun rumah rusak tersebut yakni di Gampong Jawa sebanyak enam unit. Satu rumah di antaranya rusak berat, dua rusak sedang, dan tiga rumah mengalami rusak berat.
Begitu juga di Gampong Tanjong, lima unit rumah rusak akibat puting beliung. Terdiri satu rumah rusak berat, satu rumah rusak ringan, dan tiga rumah rusak sedang.
Sedangkan di Gampong Kuala dua rumah mengalami rusak ringan. Material bangunan dari rumah rusak tersebut sudah dibersihkan melibatkan masyarakat dan aparat setempat, kata Ashadi menyebutkan.
Perbaikan Rumah Warga
Sementara itu, Rahmat Hidayat, tenaga kesejahteraan sosial Kecamatan Idi Rayeuk, mengatakan sudah melaporkan bencana alam puting beliung yang merusak sejumlah rumah warga tersebut kepada Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur.
"Kami sudah melaporkan ke Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut. Warga bersama aparat TNI dan Polri, juga sudah turun ke lokasi guna memperbaiki rumah yang sudah dihantam puting beliung tersebut," kata Rahmat Hidayat.
Advertisement