Ajaib, Anjing Bertahan Hidup 23 Hari Tanpa Makan Minum Pasca Gempa Turki 6 Februari 2023

Alex, nama anjing tersebut, dikeluarkan dari bawah reruntuhan oleh tim penyelamat di Antakya, Provinsi Hatay.

oleh Benedikta Miranti T.V diperbarui 02 Mar 2023, 16:03 WIB
Anjing jenis Siberian Husky berhasil bertahan hidup selama 23 hari di bawah reruntuhan puing gempa Turki yang terjadi 6 Februari 2023 lalu. (Dok: DailyMail)

Liputan6.com, Ankara - Seekor anjing jenis Siberian Husky berhasil diselamatkan dari bawah reruntuhan pasca gempa Turki 6 Februari 2023. Ajaib, anjing tersebut berhasil bertahan hidup tanpa makan dan minum selama terperangkap 23 hari di bawah puing bangunan dua lantai. 

Alex, nama anjing tersebut, dikeluarkan dari bawah reruntuhan oleh tim penyelamat di Antakya, Provinsi Hatay.

Sebuah rekaman video yang beredar menunjukkan proses penyelamatan Alex yang mengharukan. Dan hal pertama yang dilakukannya setelah diselamatkan adalah menjilati wajah penyelamatnya. 

Anjing berwarna cokelat dan putih itu tampak lega, setelah melihat sekelilingnya dan merasa aman ketika berada di pelukan salah satu sukarelawan. 

Alex dibawa ke rumah sakit lapangan milik HAYTAP, organisasi hak-hak hewan di Turki. Di sana, Alex menerima perawatan dan relawan pun memberinya perhatian.

Media Turki melaporkan bahwa Alex mengalami kelelahan dan kehilangan berat badan, tetapi secara keseluruhan dalam keadaan sehat.

Seorang relawan HAYTAP Osman Polat mengatakan kepada media Turki, "Itu memang keajaiban."

"Benar-benar keajaiban bahwa anjing itu bertahan di sana selama 23 hari tanpa makan atau minum," ujar Polat.

 

 


Butuh Waktu 2 Jam

Seorang sukarelawan untuk LSM lokal Haytap mencoba memikat seekor anjing ke dalam kandang di Antakya, selatan Turki, di mana banyak hewan terperangkap di reruntuhan setelah gempa 6 Februari, pada 18 Februari 2023. Gempa tersebut menyebabkan kerusakan luas di Turki selatan dan Suriah utara dan telah menewaskan lebih dari 40.000 orang (AFP/Yasin Akgul)

Mengingat Alex terperangkap dalam puing-puing dan kekurangan sinar matahari, tidak jelas bagaimana anjing itu bisa bertahan begitu lama tanpa makanan atau air. 

Tim penyelamat mendengar suara Alex saat mereka mencari tempat perlindungan sementara di provinsi Antakya.

Seorang relawan mengatakan, dia melihat hidung Alex melalui lubang kecil di antara reruntuhan dan butuh waktu dua jam untuk menyelamatkannya. 

Pasca penyelamatannya, Alex terengah-engah bahagia karena menerima banyak perhatian. Namun, sesekali Alex tampak waspada saat para sukarelawan membelai dan bermain-main dengannya. 

Infografis Gempa Dahsyat dan Mematikan di Turki. (Liputan6.com/Trieyasni)

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya