Liputan6.com, Bandung - Imbas dari kasus Mario Dandy yang ayahnya merupakan pejabat pajak saat ini kegiatan pamer harta di Media Sosial menjadi perhatian publik. Pasalnya, anak dari Rafael Alun Trisambodo, juga diketahui kerap memamerkan beberapa barang mewahnya di medsos seperti mobil mewah Jeep Rubicon dan motor besar Harley Davidson.
Bahkan, sebelumnya Menteri Keuangan Sri Mulyani juga membagikan tindakan tegasnya mengenai klub motor gede para petugas pajak untuk dibubarkan. Saat ini, nama pejabat lain turut terseret yaitu Eko Darmanto yang merupakan Kepala Bea Cukai Yogyakarta.
Advertisement
Mengutip dari merdeka.com Eko Darmanto ternyata kerap mengungggah beberapa harta mewahnya di media sosial. Barang-barang tersebut mulai dari mobil mewah, motor Harley Davidson, bahkan pesawat pribadi.
Adapun tindakan pencopotan Eko Darmanto dari jabatannya tersebut sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan harta dan utang Eko yang ada di Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Pasalnya ada barang mewah berupa motor gede (moge) yang tidak dilaporkan dalam LHKPN.
Perilaku pamer harta Eko juga termasuk tindakan yang tidak selaras dengan nilai ASN Kemenkeu. Sehingga tindakan tegas pencopotan jabatan dan juga pemeriksaan dilakukan oleh pihak Kementerian Keuangan.
Profil Eko Darmanto
Eko Darmanto menjabat jadi Kepala Kantor Bea Cukai Yogyakarta sejak April 2022 lalu dan sebelumnya ia merupakan pejabat Kepala Kantor Bea Cukai di Purwakarta. Tercatat juga ia pernah menjabat menjadi Kepala Subdirektorat Narkotika.
Jika berdasarkan laporan LHKPN terakhirnya Eko mempunyai harta kekayaan sekitar Rp6,7 miliar. Adapun harta tersebut terdiri dari dua tanah dan bangunan yang ada di Malang dan Jakarta Utara sebesar Rp12,5 miliar.
Serta terdapat beberapa kendaraan mewah mulai dari BMW sedan tahun 2018 seharga Rp850 juta, Mercedes Benz sedan 2018 seharga Rp600 juta, Chevrolet Bell Air 1995 seharga Rp200 juta, Jeep Willys 1944 seharga Rp150 juta.
Belum sampai di situ, Eko juga mempunyai kendaraan Toyota Fortuner 2019 seharga Rp400 juta, Mazda 2019 seharga Rp200 juta, Ford Bronco 1972 seharga Rp150 juta, Fargo Dodge 1957 seharga Rp150 juta, hingga Chevrolet Apache 1957 seharga Rp200 juta.
Eko juga mempunyai harta bergerak lainnya senilai Rp100 juta, kas dan setara kas sekitar Rp 238 juta. Sehingga harta kekayaan Eko totalnya Rp15 miliar, tetapi ia mempunyai utang sebesar Rp9 miliar maka dari itu harta kekayaannya sekitar Rp6,7 miliar.