Liputan6.com, Jakarta - Bakal calon presiden (capres) poros Koalisi Perubahan Anies Baswedan memuji Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai penerus kepemimpinan Partai Demokrat. Menurut Anies di bawah pimpinan AHY, Partai Demokrat berada di tangan yang tepat.
Hal ini disampaikan Anies dalam konferensi pers usai menggelar Rapat Terbatas bersama Majelis Tinggi Partai berlambang mercy itu di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (2/3/2023).
Advertisement
"Mas AHY sebagai salah satu putra terbaik bangsa, bintang terang di langit Indonesia, telah menjadi penerus kepemimpinan resmi Partai Demokrat yang bisa saya sampaikan di tempat ini bahwa Partai Demokrat is in a good hand, Insyaallah ke depan akan terus berada di tangan yang tepat," kata Anies.
Mulanya Anies menyinggung perihal penegakan demokrasi di Indonesia. Menurut Anies Partai Demokrat menjadi contoh partai politik (Parpol) yang konsisten dalam menjaga tatanan demokrasi, khususnya di era Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Kita teringat, teringat pada masa Pak SBY. Partai Demokrat, konsisten menjadi contoh di dalam menjaga demokrasi, baik saat berada di dalam pemegang kekuasaan, maupun saat menjadi penyeimbang kekuasaan," katanya.
Pasalnya, SBY kata dia menjadi presiden Indonesia pertama yang dipilih langsung oleh rakyat melalui sebuah pesta demokrasi di 2004. Menurut dia, selama memimpin SBY berhasil menjaga etika dan aturan demokrasi.
"Waktu itu, dan selama memegang amanah sebagai pemimpin di negeri ini Pak SBY bukan hanya menjaga aturan demokrasi, tapi juga menjaga etika demokrasi. Menjaga netralitas baik di dalam penegakan hukum, maupun netralitas di dalam proses pergantian kekuasaan," jelasnya.
Semangat Menjaga Demokrasi
AHY pun, kata dia turut mewarisi dan mempertahankan semangat menjaga demokrasi yang sebelumnya digaungkan SBY tersebut. Hal itu, kata Anies tercermin dalam setiap diskusi dan pertemuan yang dilangsungkan dengan AHY.
Oleh sebab itu, lanjut Anies saat Demokrat menetapkan untuk mengusungnya sebagai bakal capres untuk Pemilu 2024 bersama NasDem dan PKS, dia menerima dan siap mengemban amanah.
"Kita siap untuk berjalan bersama-sama menuju perubahan dan perbaikan, amanah besar untuk merawat konstitusi, amanah besar untuk merawat demokrasi, dan menuntaskan cita-cita reformasi," kata dia.
Advertisement