Wacana PKS Duetkan Anies-Sandi, Dasco: Sandiaga Kader Gerindra

Dasco memastikan belum ada komunikasi dari PKS ke Gerindra terkait pendekatan ke Sandiaga.

oleh Delvira Hutabarat diperbarui 02 Mar 2023, 17:30 WIB
Gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta terpilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno membaca puisi pada puncak perayaan Milad ke 19 PKS di Jakarta, Minggu (30/4). Anies-Sandi membaca puisi karya Taufik Ismail "Membaca Tanda-tanda". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - PKS membuka peluang Anies Baswedan, kembali berdampingan dengan Sandiaga Uno di Pilpres 2024. Menanggapi hal tersebut Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menegaskan bahwa Sandiaga hingga saat ini adalah kader Gerindra.

"Peluang yang yang dibuka PKS itu dilakukan terhadap Sandi yang saat ini masih menjadi kader Gerindra dan wakil ketua dewan pembina di Partai Gerindra," kata Dasco kepada wartawan, Kamis (2/3/2023).

Dasco memastikan belum ada komunikasi dari PKS ke Gerindra terkait pendekatan ke Sandiaga. Begitu juga komunikasi langsung PKS ke Sandiaga, menurut Dasco belum ada pembicaraan apapun.

“Tentunya Sandiaga Uno sampai saat ini kan belum dihubungi,” kata Dasco.

Dasco meyakini, apabila Sandiaga didekati PKS pun Sandi akan lebih dahulu meminta izin ke Ketua Umum Prabowo Subianto.

“Saya yakin kalau Pak Sandi itu dihubungi dia pasti akan konsultasi ke partai, terutama kepada ketua umum atau Ketua Dewan Pembina Gerindra Prabowo Subianto,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKS Aboe Bakar Alhabsy sebelumnya menanggapi soal peluang Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno dapat menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) untuk calon presiden (capres) PKS Anies Baswedan.

Aboe menyebut semua sosok tokoh mempunyai peluang. Namun, menurut Aboe peluang itu juga tergantung pilihan Anies Baswedan sebagai capres 2024 yang diusung PKS.

 


Punya Keahlian Khusus

"Semua ada peluang. Tergantung presidennya mau apa tidak," kata Aboe di DPTP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Kamis (23/2/2023).

Aboe mengungkapkan bahwa sosok cawapres pilihan PKS kriterianya tak berbeda jauh dengan capres Anies Baswedan. Kendati demikian, menurut Aboe sosok cawapres harus punya keahlian yang khas.

"Seperti yang dikatakan tadi, ngga jauh berbeda tapi pasti mungkin punya keahlian-keahlian khas, apakah dia itu ekonomi, apakah dia mengerti tentang Indonesia ke depan begitu kira-kira," ungkapnya.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya