Liputan6.com, Jakarta - Kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jakarta Utara yang terjadi 3 Maret 2023 mengetuk simpati berbagai pihak untuk memberikan bantuan. Bantuan juga datang dari PT Meccaya, produsen Salep 88, brand terkemuka, yang bekerjasama dengan Moeldoko Center dan Majelis Umat Nyingma Indonesia (MUNI).
Bantuan berupa mobil emergency respone lukajel, diberikan untuk korban yang mengalami luka-luka dan sakit. Selain itu juga diberikan donasi berupa obat-obatan seperti Lukajel antiseptik luka untuk penanganan cepat luka bakar, luka lecet dan luka iris.
Advertisement
Bantuan juga diberikan dalam bentuk makanan seperti biskuit. Dari MUNI pun turut andil dalam memberikan beras, obat-obatan, makanan, susu dan air mineral.
Terlibat langsung dalam penyerahan bantuan tersebut, PT Meccaya diwakili oleh Meta Wijaya Finance Director PT Meccaya dan juga tim tanggap covid PT Meccaya yaitu Riduan Kaban selaku Operational Director, Yulia Anies (Regulatory Compliances Head), Tia Oktaviani (Marketing Manager) dan Oni Ruslani (HRD Head).
"Kami bekerja sama dengan tenaga medis yang di koordinasi oleh dokter Derryl dari tim Moeldoko Center untuk membantu para pengungsi korban kebakaran Plumpang,” ujar Ricky Surya Prakasa, President Director PT Meccaya.
“Para korban membutuhkan supply obat-obatan termasuk obat luka bakar, membutuhkan makanan dan juga pakaian,” tambah Ricky. Lebih lanjut Ricky menjelaskan, PT Meccaya sangat peduli dan tanggap terhadap issue-issue yang terjadi termasuk tanggap dalam bencana yang terjadi. Tahun ini kami alokasikan dana CSR sebesar Rp2 miliar.
Tetap Tabah dan Semangat
Sebagai bentuk kepedulian Meccaya terhadap bencana yang terjadi di Indonesia. Tidak hanya kebakaran di Plumpang, kami juga melakukan donasi kepada korban erupsi Merapi. Dalam kegiatan tersebut, PT Meccaya kembali berkolaborasi dengan MUNI (Majelis Umat Nyingma Indonesia).
Tia Oktaviani Marketing Manager PT Meccaya menambahkan, adapun bantuan yang diberikan kepada korban erupsi gunung Merapi berupa 700.000 masker medis. Targetnya adalah para korban erupsi dan masyarakat sekitar Merapi yang terkena hujan abu vulkanik. “Tim Meccaya diwakili oleh Efi Sulistyowati dan juga dari Tim relawan yaitu Ibu Rosalia,” ujar Tia.
Melalui bantuan tersebut, diharapkan para pengungsi tetap tabah dan semangat di tempat pengungsian dan juga kami berharap para pengungsi tetap sehat selama berada di pengungsian.
Tidak hanya para korban kebakaran Plumpang, tapi juga dalam kejadian erupsi Gunung Merapi.“Harapan kami dengan bantuan berupa masker ini dapat membantu melindungi masyarakat di sekitar Merapi, karena abu vulkanik ini dapat mengganggu pernapasan,” tutup Tia.
Advertisement