Liputan6.com, Jakarta - Harga emas hari ini di Pegadaian kompak naik. Kenaikan harga emas hari ini untuk semua jenis, terutama untuk pecahan besar.
Adapun Pegadaian menjual emas dengan jenis emas Antam, emas Retro, emas Batik dan emas UBS. Sedangkan ukuran yang ditawarkan mulai dari 0,5 gram sampai dengan 1.000 gram.
Advertisement
Mengutip laman resmi Pegadaian, Jumat (2/3/2023), harga emas Pegadaian hari ini untuk jenis emas Antam dijual Rp 1.064.000 per gram, naik Rp 2.000 dari kemarin Rp 1.062.000 per gram.
Sedangkan untuk harga emas UBS dibanderol Rp 1.001.000 per gram, tidak berubah jika dibanding dengan kemarin. Namun untuk ukuran besar mengalami kenaikan. Misalnya untuk ukuran 100 gram naik dari Rp 97.138.000 menjadi Rp 97.150.000.
Harga emas hari ini termurah di Pegadaian di angka Rp 535.000 untuk jenis UBS dengan ukuran 0,5 gram. Sedangkan termahal Rp 1.002.104.000 untuk emas Antam ukuran 1.000 gram.
Masyarakat bisa memantau langsung rincian harga emas 24 karat di Pegadaian melalui website resminya www.pegadaian.co.id. Bagi yang minat membeli emas di Pegadaian harus tahu jika harga logam mulia selalu berubah-berubah mengikuti pasar.
Daftar lengkap dan terbaru harga emas Pegadaian hari ini:
Harga Emas Antam
- Harga emas Antam 0,5 gram = Rp 585.000
- Harga emas Antam 1 gram = Rp 1.064.000
- Harga emas Antam 2 gram = Rp 2.066.000
- Harga emas Antam 3 gram = Rp 3.073.000
- Harga emas Antam 5 gram = Rp 5.087.000
- Harga emas Antam 10 gram = Rp 10.114.000
- Harga emas Antam 25 gram = Rp 25.154.000
- Harga emas Antam 50 gram = Rp 50.225.000
- Harga emas Antam 100 gram = Rp 100.370.000
- Harga emas Antam 250 gram = Rp 250.646.000
- Harga emas Antam 500 gram = Rp 501.073.000
- Harga emas Antam 1.000 gram = Rp 1.002.104.000
Harga Emas Antam Batik
- Harga emas Antam Batik 0,5 gram = Rp 659.000
- Harga emas Antam Batik 1 gram = Rp 1.221.000
- Harga emas Antam Batik 8 gram = Rp 9.259.000
Harga Emas Antam Retro
- Harga emas retro 0,5 gram = Rp 538.000
- Harga emas retro 1 gram = Rp 1.006.000
- Harga emas retro 2 gram = Rp 1.991.000
- Harga emas retro 3 gram = Rp 2.958.000
- Harga emas retro 5 gram = Rp 4.915.000
- Harga emas retro 10 gram = Rp 9.769.000
- Harga emas retro 25 gram = Rp 24.282.000
- Harga emas retro 50 gram = Rp 48.475.000
- Harga emas retro 100 gram = Rp 96.863.000
- Harga emas retro 250 gram = Rp 241.866.000
- Harga emas retro 500 gram = Rp 483.498.000
- Harga emas retro 1000 gram = Rp 966.951.000
Harga Emas UBS
- Harga emas UBS 0,5 gram = Rp 535.000
- Harga emas UBS 1 gram = Rp 1.001.000
- Harga emas UBS 2 gram = Rp 1.986.000
- Harga emas UBS 5 gram = Rp 4.905.000
- Harga emas UBS 10 gram = Rp 9.758.000
- Harga emas UBS 25 gram = Rp 24.348.000
- Harga emas UBS 50 gram = Rp 48.595.000
- Harga emas UBS 100 gram = Rp 97.150.000
- Harga emas UBS 250 gram = Rp 242.804.000
- Harga emas UBS 500 gram = Rp 485.034.000.
Harga Emas Dunia Hari ini Turun Tipis, Data Tenaga Kerja AS Jadi Penekannya
Harga emas melemah pada perdagangan Kamis karena data pekerjaan Amerika Serikat (AS) mengisyaratkan pasar tenaga kerja yang ketat.
Dampaknya, data tenaga kerja yang ketat tersebut bisa membuat Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) terus menaikkan suku bunga yang menopang penguatan dolar AS.
Dikutip dari CNBC, Jumat (3/3/2023), harga emas hari ini di pasar spot turun 0,02 persen ke level USD 1.836,39 per ons pada pukul 15.23 ET, setelah naik di tiga sesi sebelumnya.
Sedangkan untuk harga emas berjangka AS turun 0,15 persen menjadi USD 1.842,7 per ons.
Data sebelumnya menunjukkan jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk pengangguran turun lagi minggu lalu.
Kepala analis Blue Line Futures Chicago Phillip Streible menjelaskan, dengan ketatnya pasar tenaga kerja membuat dolar AS yang lebih tinggi dan imbal hasil surat utang AS membebani emas.
Indeks dolar naik 0,48 persen, membuat emas lebih mahal bagi pemegang pembeli mata uang lainnya.
Benchmark imbal hasil Treasury 10-tahun AS melayang di dekat level tertinggi sejak awal November 2022, membebani emas karena tidak menghasilkan bunga.
Advertisement
Data Harga Konsumen
Data harga konsumen minggu depan dapat memberi investor lebih banyak petunjuk tentang jalur suku bunga the Fed menuju pertemuan pada 21-22 Maret, di mana diharapkan menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin.
"Saya pikir pasar akan mengalami reli setelah itu," kata Streible.