Citizen6, Cirebon: Kota Cirebon merupakan daerah Pantura yang terletak di ujung timur provinsi Jawa Barat dan berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah. Selain dikenal dengan 'Kota Santri serta Kota Wali,' Cirebon juga terkenal dengan beberapa tempat-tempat bersejarah penting yang ada didalamnya.
Salah satu dari tempat bersejarah tersebut adalah ialah Goa Sunyaragi. Situs Sunyaragi atau biasa disebut juga dengan Goa Sunyaragi merupakan salah satu tempat bersejarah yang berada di jantung Kota Cirebon, tepatnya terletak di Jalan Sunyaragi, bypass Cirebon, Kecamatan Kesambi, Kelurahan Sunyaragi atau kurang lebih 2 km arah barat dari Terminal Harjamukti Cirebon.
Goa Sunyaragi merupakan tempat sejarah yang didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada 1536 masehi. Goa ini dibangun dalam tiga tahap dan dibantu oleh dua arsitek handal yaitu Raden Sepat dari Demak, dan Pangeran Losari, anak dari Sunan Gunung Jati.
Nama Sunyaragi sendiri berasal dari kata 'Sunya' yang berarti Sunyi dan 'Ragi' berarti Raga, maka Sunyaragi adalah sebuah tempat mensucikan raga atau bisa diartikan sebagai tempat bertapa, belajar bela diri dan mencari ilmu kekebalan tubuh. Selain itu, pada jaman dahulu Goa ini kerap dijadikan tempat berkumpulnya para prajurit-prajurit keraton. Menurut penjaga goa, didalamnya juga terdapat secret room atau ruang rahasia yang digunakan untuk tempat persembunyian Pangeran Cirebon ketika dikejar oleh musuh. Goa Sunyaragi sendiri telah dibuka sejak abag ke-19 masehi.
Yang menarik dari situs ini ialah, goa-goa yang ada didalam tempat ini bermacam-macam serta memiliki tekstur yang unik. Para pengunjung yang datang ke tempat ini pula dapat merasakan keindahan alam serta keindahan dari goa-goa tersebut. Di tempat ini pula terdapat panggung budaya sunyaragi yang biasa digunakan untuk acara kesenian. Panggung Sunyaragi itu sendiri didirikan pada 1987 masehi dan diresmikan pada 1988 masehi. Panggung bidaya ini seringkali digunakan untuk pementasan kesenian-kesenian mancanegara, khususnya kesenian Kacirebonan itu sendiri.
Ketika musim liburan tiba, pengunjung yang antusias datang ketempat budaya ini biasanya naik tiga kali lipat dari hari-hari biasanya. Karena selain menjadi sarana hiburan, panggung Budaya Sunyaragi dan Goa sunyaragi ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (Nur Sholekhatun Nisa/YSH)
Nur Sholekhatun Nisa adalah pewarta berita.
*Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com
Salah satu dari tempat bersejarah tersebut adalah ialah Goa Sunyaragi. Situs Sunyaragi atau biasa disebut juga dengan Goa Sunyaragi merupakan salah satu tempat bersejarah yang berada di jantung Kota Cirebon, tepatnya terletak di Jalan Sunyaragi, bypass Cirebon, Kecamatan Kesambi, Kelurahan Sunyaragi atau kurang lebih 2 km arah barat dari Terminal Harjamukti Cirebon.
Goa Sunyaragi merupakan tempat sejarah yang didirikan oleh Pangeran Mas Zainul Arifin pada 1536 masehi. Goa ini dibangun dalam tiga tahap dan dibantu oleh dua arsitek handal yaitu Raden Sepat dari Demak, dan Pangeran Losari, anak dari Sunan Gunung Jati.
Nama Sunyaragi sendiri berasal dari kata 'Sunya' yang berarti Sunyi dan 'Ragi' berarti Raga, maka Sunyaragi adalah sebuah tempat mensucikan raga atau bisa diartikan sebagai tempat bertapa, belajar bela diri dan mencari ilmu kekebalan tubuh. Selain itu, pada jaman dahulu Goa ini kerap dijadikan tempat berkumpulnya para prajurit-prajurit keraton. Menurut penjaga goa, didalamnya juga terdapat secret room atau ruang rahasia yang digunakan untuk tempat persembunyian Pangeran Cirebon ketika dikejar oleh musuh. Goa Sunyaragi sendiri telah dibuka sejak abag ke-19 masehi.
Yang menarik dari situs ini ialah, goa-goa yang ada didalam tempat ini bermacam-macam serta memiliki tekstur yang unik. Para pengunjung yang datang ke tempat ini pula dapat merasakan keindahan alam serta keindahan dari goa-goa tersebut. Di tempat ini pula terdapat panggung budaya sunyaragi yang biasa digunakan untuk acara kesenian. Panggung Sunyaragi itu sendiri didirikan pada 1987 masehi dan diresmikan pada 1988 masehi. Panggung bidaya ini seringkali digunakan untuk pementasan kesenian-kesenian mancanegara, khususnya kesenian Kacirebonan itu sendiri.
Ketika musim liburan tiba, pengunjung yang antusias datang ketempat budaya ini biasanya naik tiga kali lipat dari hari-hari biasanya. Karena selain menjadi sarana hiburan, panggung Budaya Sunyaragi dan Goa sunyaragi ini dapat dijadikan sebagai sarana untuk menambah wawasan dan pengetahuan. (Nur Sholekhatun Nisa/YSH)
Nur Sholekhatun Nisa adalah pewarta berita.
*Anda juga bisa mengirimkan artikel disertai foto seputar kegiatan komunitas atau opini anda tentang politik, kesehatan, keuangan, wisata, social media dan lainnya ke citizen6@liputan6.com