Liputan6.com, Jakarta - Engsel baru dengan model “Water Drop” yang akan hadir di Samsung Galaxy Z Fold 5 dikabarkan mungkin tidak akan lebih tahan lama dari versi sebelumnya.
Meskipun diklaim dapat mengurangi tampilan lipatan pada layar smartphone, tetapi diperkirakan engsel ini tidak memiliki masa pakai yang lebih panjang dibandingkan engsel milik Samsung Galaxy Z Fold 4 yang dirilis tahun sebelumnya.
Advertisement
Berdasarkan laporan The Elec yang dikutip 9to5Google, Minggu (5/3/2023) diketahui bahwa Samsung telah menjalani uji coba engsel baru ini.
Akan tetapi, tes ini berkisar pada ketahanannya untuk 200.000 kali lipatan. Angka ini sama seperti tes untuk Galaxy Z Fold sebelumnya dan terpaut jauh dari pesaingnya yang baru muncul, yakni Honor Magic VS dan Oppo Find N2 dengan 400.000 kali lipatan.
Pada laporan tersebut, disebutkan, sebelumnya engsel akan diuji hingga batas maksimum 300.000 kali lipatan. Namun, 200.000 kali lipatan tampaknya merupakan batas utama dari engsel Galaxy Z Fold 5. Padahal, engsel harus mempertahankan setidaknya 85 persen kekuatannya setelah melewati 200.000 kali lipatan.
Secara teori, tes ini mungkin dapat mewakili sekitar lima tahun penggunaan smartphone layar lipat ini dengan lebih dari 100 kali lipatan per harinya.
Sementara itu, dua pesaing Samsung tersebut diperkirakan akan bertahan selama sekitar 10 tahun, yang umumnya menjadi waktu terpanjang dalam penggunaan perangkat elektronik.
Engsel “Water Drop” Dinilai Mampu Kurangi Bekas Lipatan
Samsung Z Fold 5 atau generasi smartphone layar lipat Samsung berikutnya dikabarkan akan hadir dengan pengembangan engsel baru yang disebut “Water Drop”.
Dengan engsel baru ini, kedua layar bersandar satu sama lain dengan halus sehingga menciptakan lipatan yang lebih sejajar.
Berbeda dengan Galaxy Z Fold 4 yang menggunakan engsel “U-shape”, terdapat sedikit celah di mana kedua layar tidak bersentuhan.
Menurut The Elec, perubahan pada engsel ini memberi keuntungan dalam hal ketebalan perangkat secara keseluruhan. Saat ini, engsel Samsung Galaxy Z Fold 4 memiliki ketebalan sekitar 15,8 mm.
Sementara dengan menerapkan engsel baru "Water drop", ketebalan smartphone ketika dilipat dapat dikurangi menjadi sekitar 14 mm.
Sebelumnya, terdapat pula rumor bahwa engsel Samsung Galaxy Z Fold 5 akan dapat dilipat 360 derajat. Samsung Display sendiri telah memamerkan prototipe “Flex In & Out” baru yang memungkinkan Galaxy Z Fold 5 untuk dilipat ke dalam maupun ke luar.
Advertisement
Keunggulan Samsung Galaxy Z Fold dari Honor Magic VS dan Oppo Find N2
Dilansir The Verge, Sabtu (4/3/2023), meskipun memiliki ketahanan lipatan yang lebih kecil dibandingkan Honor Magic VS dan Oppo Find N2, Galaxy Z Fold 5 bakal memiliki ketahanan air berkat sertifikat IPX8.
Sayangnya, sertifikasi tahan air semacam ini belum dimiliki kedua pesaingnya. Jika pengguna menjatuhkan ponsel tersebut ke air dalam keadaan terlipat, kemungkinan ponsel akan terus terlipat hingga tahun-tahun selanjutnya.
Membahas soal engsel, Samsung bukan vendor pertama yang mengadopsi desain ini untuk ponsel layar lipatnya, karena Oppo Find N2 pun juga menggunakan engsel droplet serupa.
Sebagaimana dicatat oleh Naver, Samsung telah mematenkan engsel droplet ini sejak 2016 dan masih belum diketahui kenapa menggunakannya hingga sekarang.
Permintaan Smartphone Layar Lipat Samsung Naik 2 Kali Lipat
Terlepas dari ketahanan smartphone layar lipatnya, Samsung mengumumkan penjualan Galaxy Z Fold dan Galaxy Z Flip ke pelanggan perusahaan telah meningkat lebih dari dua kali lipat year on year.
Dari Januari hingga Oktober 2022, jumlah smartphone layar lipat yang dikirimkan Samsung ke pelanggan perusahaan naik 105 persen dibandingkan periode serupa tahun lalu.
Dengan perkiraan pengiriman smartphone layar lipat mencapai 16 juta unit di seluruh dunia membuat form factor ini menjadi mainstream dengan cepat. Pengirimannya pun diperkirakan akan tumbuh menjadi 26 juta unit pada 2023.
Kemudahan multitasking dan pengoptimalan aplikasi untuk perangkat foldable disebut ikut mendorong adopsi smartphone layar lipat diadopsi dengan baik oleh pengguna di perusahaan.
Advertisement