Pria Bersenjata di Argentina Teror Lionel Messi: Lepas Tembakan di Supermarket Milik Mertua

Lionel Messi menjadi korban teror di Argentina. Meski sedang tidak berada di tanah kelahirannya, pemain PSG itu mendapat surat ancaman dari pria bersenjata yang menyerang usaha milik keluarganya.

oleh Theresia Melinda Indrasari diperbarui 03 Mar 2023, 15:00 WIB
Lubang peluru memecahkan jendela supermarket Unico, jaringan toko kelontong milik mertua pemain sepak bola Lionel Messi, di Rosario, Argentina, 2 Maret 2023. Dua orang yang mengendarai sepeda motor dilaporkan menembaki toko tersebut. (AP Photo/Sebastian Lopez Brach)

Liputan6.com, Jakarta Bintang Paris Saint-Germain (PSG) sekaligus kapten Timnas Argentina Lionel Messi mendapat ancaman dari pria bersenjata. Menurut laporan, aksi mengerikan itu terjadi di Argentina pada Kamis (2/3/2023) waktu setempat.

Pelaku semula melepaskan tembakan ke supermarket Unico milik mertua La Pulga di Rosario. Setelahnya, para pria bersenjata meninggalkan surat ancaman yang ditujukan kepada pesepak bola berusia 35 tahun tersebut.

“Messi, kami menunggumu. (Pablo Javkin, Walikota Rosaria) juga merupakan seorang pengedar narkoba, jadi dia tidak akan menjagamu,” bunyi surat ancaman untuk Messi, seperti dilansir dari CBS Sport.

Pihak berwenang menyatakan, terdapat dua orang yang menjadi pelaku penembakan dalam insiden di Argentina. Mereka terlihat mengendarai sepeda Termotor. Beruntung tidak ada korban luka yang diakibatkan oleh kejadian itu.

Investigasi segera dilakukan menyusul peristiwa tak menyenangkan yang menimpa keluarga Lionel Messi. Jaksa Federico Rebola mengeklaim pihak terkait tengah meninjau rekaman kamera keamanan sebagai bagian dari penyelidikan tahap awal.

Menurutnya, kejadian ini merupakan kali pertama keluarga eks penggawa Barcelona menerima ancaman dengan cara demikian.


Tanggapan Menteri Keamanan

Polisi berkumpul di supermarket Unico, jaringan toko kelontong milik mertua pemain sepak bola Lionel Messi, setelah ditembak di Rosario, Argentina, 2 Maret 2023. Media lokal dan Wali Kota Rosario Pablo Javkin melaporkan pelaku meninggalkan pesan tulisan tangan yang berisi ancaman kepada Messi di pintu toko. (AP Photo/Sebastian Lopez Brach)

Menteri Keamanan Anibal Fernandez turut buka suara menanggapi serangan yang diterima Lionel Messi bersama keluarga. Ia menilai kekerasan tersebut berkaitan dengan aktivitas geng narkoba di Kota Rosario.

Dikutip dari CBS Sport, kelompok tersebut memang menjadi salah satu sumber kekhawatiran di Rosario. Pasalnya, geng narkoba kabarnya telah hidup berdampingan dengan masyarakat sejak 20 tahun terakhir.

Laporan mencatat sebanyak lebih dari 280 pembunuhan telah terjadi di Rosario sepanjang 2022. Politisi di kubu oposisi pun menyalahkan Presiden Alberto Fernandez atas situasi ini. Ia dianggap belum bisa menangani kekerasan yang terus-terusan berlanjut di kota itu.


Belum Berkomentar

Polisi berkumpul di supermarket Unico, jaringan toko kelontong milik mertua pemain sepak bola Lionel Messi, setelah ditembak di Rosario, Argentina, 2 Maret 2023. "Messi, kami menunggumu, (Pablo) Javkin (wali kota) juga seorang narco (pengedar narkoba), dia tidak akan menjagamu," demikian tulis sang pelaku. (AP Photo/Sebastian Lopez Brach)

Lionel Messi hingga kini belum memberi komentar terkait kejadian di Argentina. Pesepak bola yang baru saja mengantar Argentina menjuarai Piala Dunia 2022 itu memang sedang berada di Prancisuntuk memperkuat PSG.

Washington Post mengeklaim Messi sebenarnya cukup sering mengunjungi Rosario. Ia bahkan memiliki rumah di pinggiran Kota Funes. Popularitas sang pemain membuat usaha milik keluarganya di Rosario menjadi lokasi yang cukup terkenal.

Mantan penggawa andalan Barcelona diperkirakan baru akan kembali ke tempat kelahirannya pada akhir Maret. Ia ditugaskan memperkuat Argentina dalam pertandingan persahabatam melawan Panama dan Curacao.

Rekomendasi

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya